Sekdaprov Sulawesi Tengah Resmikan Pembukaan TPID 2023

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Pembukaan TPID Sulteng 2023, (Foto/Humas Pemprov Sulteng)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2023 di Gedung Pogombo Kantor Gubernur pada Jumat 17 Maret 2023 telah resmi dibuka oleh Novalina selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Yuniarto Pasman, Kepala Biro Ekonomi Sulteng mengatakan maksud dan tujuan diadakannya pertemuan tingkat tinggi tersebut didasarkan pada tiga tujuan.

“Pertama kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi silaturahmi dan informasi keuangan antar otoritas di Provinsi Sulawesi Tengah ,” kata Yuniarto.

Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Pimpin Langsung Upacara Gabungan OPD Sulteng

Kedua menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjelang HBKN dan diskusi isu-isu strategis di Sulteng.

Ketiga melakukan penetapan kebijakan sebagai cara pengendalian inflasi serta melakukan pengawasan harga produk.

“Selain ketiga tujuan tersebut fokus utama TPID yaitu mengoptimalkan pengawasan harga pasar dan sentra produksi,” jelasnya.

Baca : Hadapi Ancaman Inflasi, Pemerintah Palu Dorong Sektor Perikanan dan Pertanian

Menurutnya dalam kegiatan ini juga mengkaji usulan utama dalam pengendalian inflasi di Sulteng untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

Sekda Novalina mengatakan mengacu pada hasil survei yang dilakukan BPS pada Februari 2023, tingkat inflasi nasional meningkat dari 5,28% menjadi 5,47% pada Januari 2023.

“Saat ini Indonesia tengah menghadapi inflasi sejak januari 2023 dan berpotensi akan meningkat karena ketidakpastian global,” ungkap Novalina.

Baca : Ini Dia Sosok Perempuan yang Menjabat Sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tengah

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini tumbuh secara signifikan diatas lima persen.

Secara keseluruhan tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen dan Novalina menuturkan jika Sulteng juga mengalami peningkatan ekonomi.

“Sementara data pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah meningkat sebesar 15,17 persen,” tuturnya.

Baca : 10 Komoditas Berperan Penting Tekan Inflasi di Kota Palu

Ia juga merespon baik atas terselenggaranya forum ini yang diharapkan menjadi salah upaya mencegah kenaikan inflasi di Sulteng.

Novalina juga berharap forum ini dapat membawa lebih banyak dampak positif untuk perekonomian di Sulteng.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini sebagai upaya menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju,” tambahnya.

Baca : Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021

Ia juga mengajak Pemda untuk tetap mewaspadai peningkatan permintaan yang meningkat terutama saat Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan cara memantau harga di pasar dan sentra produksi untuk memastikan persediaan dan ketersediaan bahan pokok serta optimalisasi belanja APBD untuk pengendalian inflasi daerah. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.