Dalam Beberapa Bulan Terakhir Polrestabes Makassar Tangani 9 Kasus Pembuangan Orok Bayi

<p>Ket. Foto: Ilustrasi</p>
Ket. Foto: Ilustrasi

Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Beberapa bulan terakhir Kota Makassar, Sulawesi Selatan sedang marak pembuangan orol bayi. Bahkan Polrestabes Makassar telah menangani 9 kasus pembuangan orok bayi yang kerap terjadi di Makassar.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, Senin 28 November 2022.

Ia mengatakan, Setidaknya, ada sembilan orok bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Luwu Timur Manfaatkan Medsos

“Terrmasuk kasus pembuangan tujuh orok bayi yang sempat viral di berbagai sosial media di Makassar,” terangnya.

Untuk kasus 7 orok bayi yang ditemukan di dalam taperwere, kini telah berjalan di Pengadilan Negeri Makassar.

Dari sekian kasus, disebutkan rata-rata pembuangan bayi dilakukan pasangan muda-mudi yang belum menikah. Mereka tak mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya usai melakukan interaksi terlarang sampai mengambil langkah melanggar aturan tersebut.

“Para pelaku menghilangkan jejak usai menggugurkan. Mereka malu lantaran hamil di luar nikah,” tambahnya.

Adapun kendala, menurut Reonald pada pengungkapan perkara misalnya, antara lain minimnya saksi sampai perbandingan tes DNA bayi, karena pelakunya tidak diketahui.

“Kendalanya minimnya saksi & nir terdapat pembanding DNA menurut orok bayi tersebut,” terang dia.

Demi mengantisipasi terjadinya kasus yang serupa ke depannya, AKBP Reonald Simanjuntak menaruh imbauan pada pemilik indekost, wisma dan motel supaya lebih ketat.

Baca: Polisi di Sulawesi Selatan Tarik Baju dan Todongkan Pistol ke Santri

Selain itu, pihaknya nantinya akan memasifkan razia-razia indekos juga penginapan, terlebih jelang natal dan tahun baru. Termasuk dalam jajaran polsek-polsek.

“Kami meminta pada para pengelola kos-kosan, motel, wisma supaya benar -benar mengecek dan menyelidiki bukti diri dan status yg menginap atau tinggal,” bebernya.

Reonald pula berharap para pengelola indekos, motel, penginapan supaya melaporkan pada polisi bila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan menurut penghuni.
“Kalau terdapat aktivitas-aktivitas mencurigakan, supaya segera melaporkan pada tempat kerja kepolisian,” harapnya. (*/NRU)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Luwu Timur Manfaatkan Medsos

Tingkatkan partisipasi pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, memanfaatkan media sosial (medsos)

Polisi di Sulawesi Selatan Tarik Baju dan Todongkan Pistol ke Santri

Polisi tarik baju dan todongkan pistol (senjata api) kesejumlah santri Pondok Pesantren Imam Az - Zuhri, Gowa, Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan Tetapkan UMP Naik 6,9 Persen

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 naik menjadi 6,9 persen

Hati &#8211; Hati Untuk Masyarakat Pesisir di Kepulauan Selayar Diperkirakan Ada Angin Kencang

BMKG Sulsel menghimbau terhadap masyarakat di Pesisir Kepulauan Selayar agar berhati - hati. Kepulauan Selayar diperkirakan ada angin kencang

Seorang Suami di Sulawesi Utara, Gerebek Istrinya yang Menginap di Rumah Pria Lain

Viral seorang suami melakukan pengerebekan terhadap istrinya yang diduga berselingkuh. Suami Gerebek Istri ini terjadi di Minahasa

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;