4,7 Miliar Rupiah Anggaran Jaring Pengaman Sosial Parigi Moutong

<p>Ilustrasi anggaran penanganan virus corona.</p>
Ilustrasi anggaran penanganan virus corona.

Berita parigi moutong, gemasulawesi.comPemda dan DPRD Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyepakati anggaran 4,7 Miliar Rupiah Jaring Pengaman Sosial untuk mengantisipasi dampak pandemi virus corona.

“Anggaran itu masuk dalam postur anggaran 26 Miliar untuk penanganan virus corona di Parigi Moutong,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto Tongani, di ruang kerjanya, Rabu 22 April 2020.

Ia melanjutkan, DPRD dan Pemda Parigi Moutong Sulteng menyepakati penggunaan anggaran puluhan Miliar Rupiah itu agar tepat sasaran.

Walaupun relokasi agak lambat kata dia, pihaknya tetap menunggu rincian di satuan tiga terkait realisasi anggaran.

Belanja tidak terduga ini, akan diawasi langsung melalui SKB antara DPRD Parigi Moutong Sulteng dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

“Kami minta Pemda untuk bersinergi dengan Pemdes terkait anggaran penanganan virus corona,” tuturnya.

Dana Desa untuk penanganan virus corona, dibenarkan untuk pemberian kepada warga dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca Juga: Wali Kota Palu Paparkan Laporan Pertanggungjawaban T.A 2019

Cuman kata dia, jangan sampai penerima bantuan PKH, BPNT dan lainnya juga menerima BLT dari Dana Desa.

Pemdes mestinya mendata warga atau usaha milik warga yang berpotensi ekonominya menurun dan menjadikan miskin akibat wabah virus corona untuk masuk dalam program itu.

“Selain anggaran dari Pemda Parigi Moutong Sulteng untuk Jaring Pengaman Sosial senilai 4,7 Miliar Rupiah. Pemprov Sulawesi Tengah juga memberikan anggaran senilai lima Miliar Rupiah untuk bantuan beras kepada warga,” terangnya.

Sementara itu, penjelasan terpisah Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong Fery Budiutomo, sesuai dengan rilis Kemensos, Parimo mendapat jatah bantuan untuk 15962 Kepala Keluarga (KK).

Namun, mesti mendapat regulasi dan teknis yang ditetapkan. Seluruh penerima bantuan harus masuk terlebih dahulu masuk Data Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“BLT sendiri itu sudah dihapuskan digantikan dengan BPNT. Namun karena adanya wabah virus corona, Kemensos mengumumkan Parigi Moutong mendapat bantuan BLT,” terangnya.

Regulasinya lanjut dia, ketika warga terdata sebagai penerima PKH dan BPNT, tidak boleh lagi mendapat BLT.

“DD untuk BLT dapat dialokasikan kepada warga miskin yang belum menerima PKH, BPNT ataupun bantuan Jaring Pengaman Sosial Pemda Parigi Moutong dan bantuan beras dari Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Baca juga: Reny: Mohon Warga Sulawesi Tengah Jangan Tolak Tracing Corona

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Alumni SMAN 4 Bulukumba Berbagi APD Untuk Tenaga Kesehatan

Alumni SMAN 4 Bulukumba sumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas (PKM) Bontotiro dan PKM Batang.

Wali Kota Palu Paparkan Laporan Pertanggungjawaban T.A 2019

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Wali Kota mengikuti Rapat Paripurna bersama DPRD Video Conference laporan Sulteng

Reny: Mohon Warga Sulawesi Tengah Jangan Tolak Tracing Corona

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Dinas Kesehatan Sulteng meminta seluruh warga untuk jangan menolak tracing virus corona

Dua Tambahan Kasus ODP Corona Parigi Moutong, Asal Sienjo dan Tomini

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Perkembangan terkini virus corona Parimo Sulteng, bertambah dua orang ODP.

PDP Corona Baru Sulawesi Tengah Bertambah Empat Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Pasien Dalam Pemantauan atau PDP baru virus corona di Sulteng bertambah empat orang

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;