Peduli, Nenek Sarika Dapat Bantuan Sembako KSB Bulukumba

<p>KSB Bulukumba saat membagikan bantuan sembako di kediaman Nenek Sarika.</p>
KSB Bulukumba saat membagikan bantuan sembako di kediaman Nenek Sarika.

Berita sulawesi selatan, gemasulawesi Peduli dengan potret kemiskinan Nenek Sarika, Komunitas Seller Bulukumba atau disingkat KSB Sulawesi Selatan (Sulsel) bersedekah bantuan paket sembako.

Kehidupan Nenek Sarika bersama suaminya kakek Baso, bertahan hidup dari bantuan para tetangga yang mempunyai hati yang begitu mulia. Sehingga, KSB Bulukumba Sulawesi Selatan langsung terpanggil untuk datang ke kediamannya, membantu meringankan beban warga tak memiliki apapun.

“Pasangan kakek nenek ini sangat membutuhkan bantuan karena untuk makan sehari-hari saja butuh uluran tangan dari tetangganya,” ungkap Ketua KSB Bulukumba Sulsel, Melly Siah, Sabtu 9 Mei 2020.

Ia mengungkapkan, ini merupakan kepedulian KSB di bulan Ramadhan berbagi paket sembako kepada yang betul-betul memerlukan bantuan.

Menurutnya, sepasang kakek nenek ini berasal dari Kabupaten Selayar dan sudah lama 48 tahun tinggal di Jalan Mangga 2 No. 6 Kota Bulukumba Sulsel.

Sembako yang disalurkan KSB itu berisi beras, mie instan, telur, roti dan ada juga dana sedikit.

“Apa yang kami bawakan ini dapat bermanfaat. Meski tak seberapa, namun dapat membantu kehidupan Nenek Sarika bersama suaminya Kakek Baso,” katanya.

Ia mengatakan, sedih sekali melihat keadaan Nenek Sarika. Dan yang sangat memprihatinkan adalah penyakit yang dideritanya yaitu kanker payudara.

“Nenek Sarika sering sakit-sakitan sehingga suaminya kakek Baso tidak bekerja demi mengurus dan menjaga istrinya tercinta,” jelasnya.

Ia melanjutkan, hanya Allah SWT yang dapat menolong mengobati penyakit Nenek Sarika. Dan alhamdulillah tanpa operasi Nenek Sarika bisa mengatasi kankernya sendiri.

Ia berharap ada bantuan para dermawan maupun pemerintah setempat untuk membantu kehidupan Nenek Sarika.

“Semoga ada dermawan yang tergugah hati untuk membantu Nenek Sarika. Semoga Allah SWT memberikan reseki yang bertambah karena ketulusannya untuk memberi,” tutupnya.

BACA JUGA: Kemenkes RI Setujui Permohonan PSBB Buol Provinsi Sulawesi Tengah

Laporan: Andi Alfian Salassa

...

Artikel Terkait

wave

Kemenkes RI Setujui Permohonan PSBB Buol Provinsi Sulawesi Tengah

Kemenkes RI Setujui Terhadap Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah (Sulteng)

Jaring Pengaman Sosial Buol, Berikut Besaran Anggarannya

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Jaring Pengaman Sosial Buol, Berikut Besaran Anggarannya Sulteng

Tunda Layanan Transportasi, Gubernur Sulawesi Tengah Surati Menhub

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Tunda Layanan Transportasi, Gubernur Sulteng Surati Menhub

Potensi Penyalahgunaan BLT Pandemi Corona

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Potensi Penyalahgunaan BLT Pandemi Corona Sulawesi Selatan Sulsel

Jelang Pemberlakuan PSBB, Buol Perkuat Stok Ketahanan Pangan

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB Buol Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Buol Perkuat Stok Ketahanan Pangan.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;