Baik di Utara atau Selatan, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Sebut Dinas PTSP Telah Merencanakan Desain Kawasan Perekonomian

Ket. Foto: Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Menyampaikan Dinas PTSP Telah Merencanakan Desain Kawasan-Kawasan Perekonomian Source: (Foto/ANTARA/Siti Nurhaliza)

Jakarta, gemasulawesi – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi atau Disnakertransgi DKI Jakarta giat menghadirkan kawasan-kawasan ekonomi sebagai upaya menyiapkan Jakarta menjadi kota global ke depan.

Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Taufik, mengatakan pada tahun 2045 Indonesia akan kehilangan usia produktif 213 juta, jika tidak dikelola angka itu, maka tentu akan menjadi bencana terutama berkaitan dengan usia produktif ini tidak dapat ditempatkan di dalam pekerja, maka perlu siapkan kawasan ekonomi.

Dalam keterangannya kemarin, tanggal 31 Juli 2024, Taufik menyampaikan Dinas PTSP atau Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah merencanakan desain kawasan-kawasan perekonomian, baik itu di Jakarta Utara ataupun Selatan.

Baca Juga:
ICCU hingga PICU, Pj Gubernur Sulsel Luncurkan 4 Layanan Ruang Tambahan RSUD Haji Makassar

Dia menyebutkan misalnya dari sisi Jakarta Utara, itu ada daerah PIK atau Pantai Indah Kapuk, pulau reklamasi, itu nanti dibuat kawasan.

“Di Jakarta Selatan itu di daerah antara Senayan dengan Veteran dan sejumlah kawasan dijadikan satu dan terintegrasi sehingga nanti kawasan tersebut ekonominya bakal bergerak,” ujarnya.

Kemudian, dengan adanya UU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan salah satunya berisikan kawasan aglomerasi yang dibentuk untuk mensinkronisasi pembangunan Jakarta dengan daerah sekitar, dapat menimbulkan kawasan ekonomi baru.

Baca Juga:
Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Sigi Lakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Dia menyampaikan dengan adanya UU Nomor 2 Tahun 2024, ada aglomerasi, ini kawasan-kawasan ini daerah yang menimbulkan kawasan perekonomian baru.

“Jadi mengintegrasikan,” katanya.

Dikutip dari Antara, berdasarkan data dari BPD Provinsi DKI Jakarta, tingkat pengangguran terbuka Provinsi DKI Jakarta per Februari 2024 tercatat sebesar 6,03 persen dengan jumlah pengangguran 328 ribu orang.

Baca Juga:
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pasutri Bermotor di Tangerang Tertimpa Pohon Besar yang Mendadak Tumbang di Jalan, Begini Kondisinya Sekarang

“Dalam penanganan pengangguran di Jakarta ke depan, ada beberapa tantangan yang harus dipersiapkan,” ucapnya.

Disnakertransgi DKI Jakarta menegaskan pelatihan kerja yang dilakukan tahun ini difokuskan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city.

Dalam keterangannya pada tanggal 16 Mei 2024, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan sebenarnya Jakarta telah masuk ke dalam jajaran kota global.

Baca Juga:
Viral Aksi Pencurian Sepeda Motor dengan Modus Bantu Dorong di Pondok Aren Tangerang Selatan, Polisi Buru Pelaku

“Namun kita tidak hanya ingin Jakarta sebagai kota global saja namun juga smart, jadi Jakarta sebagai smart global city,” pungkasnya. (Antara)

Bagikan: