Tangerang, gemasulawesi - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Kecelakaan ini melibatkan sepasang pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang, mengakibatkan luka parah pada Agus (54) dan Sri Wati (53), pasangan asal Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Kecelakaan tragis itu terjadi pada Rabu, 31 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB dan menjadi viral setelah berita tentang kejadian tersebut menyebar luas di media sosial.
Menurut informasi yang diperoleh dari saksi kejadian, Noris Abdi, peristiwa tersebut terjadi dengan sangat mendadak.
Agus dan Sri Wati, yang bekerja sebagai pedagang makanan matang, sedang dalam perjalanan menuju Kota Tangerang dengan sepeda motor matic bernomor polisi B 3826 COD ketika pohon besar yang tiba-tiba runtuh menimpa mereka.
Noris Abdi, seorang saksi kejadian, mengungkapkan bahwa pohon besar tersebut runtuh secara tiba-tiba dan tanpa peringatan.
"Pohon besar itu tiba-tiba runtuh dan menimpa korban. Korbannya adalah sepasang pasangan yang bepergian dari Kali Deres menuju Kota Tangerang," ujar Noris.
Setelah kejadian, tim medis segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama dan membawa Agus serta Sri Wati ke rumah sakit terdekat.
Namun, meski mendapat perawatan medis, Agus dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit. Kondisi Sri Wati yang masih kritis menjadi perhatian utama, dan masyarakat di sekitar serta netizen di media sosial menyampaikan doa dan harapan agar dia segera pulih.
Berita mengenai kecelakaan ini cepat menyebar di media sosial, memicu reaksi dari berbagai pihak.
Foto dan video dari lokasi kejadian beredar luas, bersama dengan komentar dari saksi mata dan pengguna media sosial yang mengungkapkan kepedihan dan kekhawatiran mereka.
Banyak netizen yang menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin terhadap pohon-pohon di jalan-jalan utama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Komentar di media sosial juga mencerminkan ketidakpuasan terhadap kurangnya pengawasan terhadap infrastruktur publik.
Beberapa pengguna meminta pihak berwenang untuk mengambil tanggung jawab dan meningkatkan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
"Minta tanggung jawab ke Pemkot-nya. Bisa ini buat diklaim," komentar akun @hyd***.
Viralnya berita ini memicu respons cepat dari pihak berwenang. Mereka berjanji untuk melakukan inspeksi terhadap pohon-pohon di sepanjang Jalan Daan Mogot dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan publik.
Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kondisi pohon atau infrastruktur yang berpotensi membahayakan. (*/Shofia)