Makassar, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan pra sarana RSUD Haji Makassar untuk memaksimalkan layanan untuk masyarakat.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, meluncurkan 4 layanan ruang tambahan RSUD Haji Makassar.
Keempat ruang tambahan tersebut, yaitu ICCU, HCU, NICU dan PICU.
Baca Juga:
Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Sigi Lakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Dalam keterangannya kemarin, tanggal 31 Juli 2024, dia menyatakan pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas RSUD Haji Makassar yang dibarengi dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Dengan adanya layanan ICCU, HCU, NICU dan PICU di RSUD Haji Makassar, kita terus melangkah maju dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat,” katanya.
Dia menerangkan kehadiran fasilitas-fasilitas kesehatan ini adalah upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Apalagi, RSUD Haji Makassar adalah salah satu dari 8 rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dia mengungkapkan harapannya kepada seluruh manajemen RSUD agar ruang pelayanan ini dikelola dengan profesional.
“Sehingga dapat menjadi layanan unggulan paling baik di Sulawesi Selatan dan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan juga kualitas hidup pasien,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, Zudan menyampaikan apresiasni kepada jajaran RSUD Haji Makassar atas dedikasi dan juga kerja kerasnya dalam mewujudkan layanan kesehatan ini.
Dia menuturkan keberhasilan dalam membangun dan melengkapi fasilitas ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang paling baik untuk masyarakat.
Evi Mustikawati Arifin, yang merupakan Direktur RSUD Haji Makassar, menyampaikan RSUD juga memberikan layanan unggulan.
“Berupa pemeriksaan BERA atau Brain Evoked Response Auditori dan Bronchoscopi, yakni pemeriksaan pendengaran untuk deteksi indikasi ketulian dini pada anak, Home Care Fisioterapi, ambulans Peduli Mamminasata dan pelayanan stunting terpadu,” ujarnya.
RSUD Haji juga sebagai rujukan stunting di Sulawesi Selatan.
Upaya penurunan stunting juga sejalan dengan program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan. (Antara)