Dalam Acara Siaran Stunting, Gubernur Sulteng Ajak Seluruh Pihak untuk Memperkuat Kolaborasi dalam Menurunkan Prevalensi Stunting

Ket. Foto: Ajakan untuk Memperkuat Kolaborasi dalam Menurunkan Prevalensi Stunting Disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah Source: (Foto/Biro Adpim Sulteng)

Poso, gemasulawesi – Rusdy Mastura, yang merupakan Gubernur Sulawesi Tengah, menegaskan pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama dalam upaya membentuk generasi unggul di masa depan.

Dalam acara ‘ Siaran Stunting’ yang diadakan oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, pada hari Senin, tanggal 2 September 2024, Rusdy Mastura mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menurunkan prevalensi stunting di daerah itu.

Acara ‘Siaran Stunting’ ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Poso, Bupati Poso Vierna Gladys Merry Inkiriwang, sejumlah pimpinan OPD dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga:
Pilkada 2024, Arman Maulana Cawabup Parigi Moutong Sebut Akan Memberdayakan UMKM untuk Menekan Angka Kemiskinan

Program ‘Siaran Stunting’ ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Sulawesi Tengah, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

“Saya berharap agar gerakan penurunan stunting ini terus dilaksanakan dan juga digelorakan, untuk atau guna membangun semangat bersama untuk membantu warga masyarakat keluar dari masalah stunting,” ujarnya.

Dia melanjutkan olehnya perkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga:
Geger Kasus Penculikan Akibat Sengketa Utang Rp370 Juta di Aceh Timur, Polisi Amankan 5 Pelaku, Begini Kronologi Detailnya

Dia juga mengakui bahwa meskipun tantangan dalam menurunkan prevalensi stunting masih besar, hasil SKI atau Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan adanya penurunan stunting sebesar 1 persen di Provinsi Sulawesi Tengah, menjadikan provinsi ini salah satu dari 18 provinsi yang berhasil menurunkan prevalensi stunting secara nasional.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan upaya pengurangan pola buang air besar sembarangan atau BABS oleh masyarakat sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Poso atas inisiatif dan kolaborasi mereka dalam melaksanakan program ini.

Baca Juga:
Kasus Pelemparan Batu ke Mobil di Jalan Margonda Raya Depok Bikin Geger, Polisi Beberkan Sosok Terduga Pelaku

“Terima kasih kepada Bupati Poso dan Kepala Bappeda Sulawesi Tengah bersama tim yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menjadi motor penggerak untuk perangkat daerah dalam memberikan bantuan bahan makanan untuk masyarakat yang terkena stunting,” katanya. (*/Mey)

Bagikan: