Parigi Moutong, gemasulawesi – Menjadi salah satu calon Wakil Bupati Parigi Moutong dalam Pilkada 2024 mendatang, Arman Maulana mengungkapkan jika dia akan menekan angka kemiskinan di Parigi Moutong.
Dalam keterangannya, Arman Maulana mengatakan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberdayakan yang kecil saja, seperti UMKM.
Arman Maulana menyampaikan UMKM tidak dapat tidak dianggap sebab itu merupakan industri rumah tangga yang paling dekat dengan orang yang dapat dilakukan.
“Kita support mereka ini. Di kalangan anak muda misalnya, yang suka dengan kendaraan, berarti kebutuhannya di bengkel. Kita support mereka dan jika perlu, kita magangkan mereka,” ujarnya.
Dia melanjutkan jika perlu fasilitasnya disiapkan, tempatnya disiapkan.
“Lalu manajemennya juga kita atur,” katanya.
Dia menuturkan jika misalkan untuk urusan jahit-menjahit, anak-anak yang notaben anak sekolah dan sebagainya dapat dimediasi untuk mereka dapat menjahit pakaian-pakaian sekolah.
Dia menyebutkan itu orang anggap kecil tetapi menurutnya ini sangat efektif sekali.
“Bahkan dalam mimpi saya, kenapa tidak kita seleksi dari beberapa anak-anak terbaik ini yang kita magangkan,” ucapnya.
Dia menuturkan jika dia memiliki keahlian berbahasa, maka pihaknya akan membangun komunikasi dengan misalnya Jepang.
Arman menyampaikan dia menjadi monitor.
“Jadi kemuliaan-kemuliaan itu dan dapat menarik anak-anak yang lain. Ini mimpi saya,” ungkapnya.
Saat ditanyakan mengenai program apa yang akan dilakukan bersama dengan pasangannya untuk menaikkan PAD, dia mengatakan jika sebetulnya masih banyak hal-hal yang belum disentuh untuk dapat menaikkan grade APBD.
“Paling bukan mendekati, tetapi paling tidak ada artinya keseimbangan,” tandasnya.
Dia mengatakan banyak potensi-potensi yang belum tersentuh hingga saat ini dan tinggal regulasinya harus diatur.
Dia melanjutkan paling hukumnya harus diatur.
“Misalnya juga beberapa bangunan yang mungkin memerlukan izin dan lain sebagainya, kenapa ini tidak dilakukan? Saya tidak bicara detail nanti,” tandasnya.
Dia menyatakan nanti secara teknis ini akan menjadi masukan untuk pihaknya dan pihaknya dorong.
“Sehingga APBD kita ini tidak hanya beranjak di tempat hanya mengandalkan dengan penerimaan pajak dan sebagainya, tetapi ada sektor-sektor lain yang dapat digerakkan,” tuturnya. (*/Mey)