Polisi Bekuk Pria Ludahi Petugas PLN

<p>Foto: Petugas interogasi pria peludah petugas PLN di Medan.</p>
Foto: Petugas interogasi pria peludah petugas PLN di Medan.

Gemasulawesi- Aparat kepolisian di Medan membekuk seorang pria ludahi petugas PLN sedang bertugas melakukan penagihan listrik.

“Pelaku Muhammad Reza Sitio ditangkap Sabtu 31 Juli 2021 dini hari, di komplek SPBU di Jalan Brigjen Katamso,” ungkap Wakapolsek Medan Kota AKP Abdul Waris Nasution, di Medan, Sabtu 31 Juli 2021.

Sebelum penangkapan pria ludahi petugas PLN itu, pihaknya mendapat laporan dari petugas bernama Ayu Miranda.

Baca juga: Klaim Diskon Listrik Tidak Lagi Lewat stimulus.pln.co.id

Ayu Miranda pada hari yang sama saat kejadian itu, melapor ke Polsek Medan Kota. Pihaknya kemudian bisa menangkap pelaku yang ludahi petugas PLN.

“Pelaku saat itu juga berhasil diringkus. Wajah garangnya sudah hilang ketika berhadapan dengan aparat kami,” sebutnya.

Atas perbuatannya, pelaku peludah petugas PLN itu akan dikenakan Pasal 335 Ayat 1 subsider 315 KUHPidana dengan ancaman maksimal 1 tahun penjara.

Selain itu, pelaku juga terancam dijerat dengan UU Karantina Kesehatan karena meludahi orang lain di tengah pandemi Covid19. Tapi, pengenaan UU itu masih dikaji polisi.

“Yang bersangkutan rencananya akan kita lakukan pemeriksaan covid19. Masih kita kaji apakah nantinya akan dikenakan Undang-Undang (UU) Karantina Kesehatan,” tuturnya.

Saat ini, Reza masih mendekam di ruang tahanan Polsek Medan Kota. Dia masih akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Satgas Penanganan Hak Tagih Negara BLBI Teliti Dokumen BLBI

Petugas PLN diludahi saat tagih tunggakan rekening listrik 

Sebelumnya, Kamis 29 Juli 2021 lalu, Reza meludahi seorang perempuan petugas PLN, saat petugas hendak menagih tunggakan rekening listrik di rumahnya di kawasan Jalan Halat.

Reza mengakui kesalahannya. Tetapi, dia bilang saat itu dia dikuasai emosi gara-gara petugas juga bertindak semena-mena.

“Saya mengaku salah, saya pada saat itu emosi. Posisinya beliau mengeluarkan statement yang membuat saya merasa sangat sedih,” kata Reza di kantor polisi.

Selain itu, petugas PLN juga mematikan listrik di kafenya saat itu masih ada pelanggan. Akibat pemadaman itu, pelanggannya tak jadi memesan.

Video percekcokan keduanya bahkan viral di media sosial. Aksi keributan keduanya berakhir usai Reza meludahi petugas di dalam mobil. (**)

Baca juga: CSR Listrik Gratis PLN, Jangkau Warga Miskin di Sulawesi Tengah

...

Artikel Terkait

wave

Aksi Balas Dendam, Tukang Parkir di Makassar Tewas

Diduga akibat aksi balas dendam antar kelompok remaja, tukang parkir di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas dengan luka tusukan dan tebasan.

Tabrak Lari, Pengendara Mobil Rescue di Makassar Mengaku Salah

Polres Pelabuhan Makassar akhirnya berhasil menangkap pelaku tabrak lari mengendarai mobil rescue di Makassar, Sulawesi Selatan.

Polisi Dalami Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala BPBD Merangin

Kepolisian terus mendalami kasus dugaan pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin, Jambi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal bersimbah darah.

Oknum PNS di Bitung Jadi Pelaku Pemalsuan Surat Hasil Swab PCR

Oknum PNS di Bitung, Sulawesi Utara, berinisial HES (41) diduga menjadi pelaku pemalsuan surat hasil Swab PCR. Aksinya diketahui Polisi.

Dua Pelaku Penganiayaan Pemuda di Jawa Timur Masih Dibawah Umur

Empat pelaku ditetapkan polisi sebagai pelaku penganiayaan di Jawa Timur, menyebabkan pemuda tewas. Dua diantaranya masih dibawah umur.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;