Polisi Terus Selidiki Dugaan Penganiayaan Warga Binaan Lapas Parigi

<p>Foto: Polisi Terus Selidiki Dugaan Penganiayaan Warga Binaan Lapas Parigi.</p>
Foto: Polisi Terus Selidiki Dugaan Penganiayaan Warga Binaan Lapas Parigi.

Gemasulawesi– Polisi terus selidiki kasus dugaan penganiayaan oknum petugas Lapas Klas III Parigi terhadap warga binaan.

“Dalam proses penanganan kasus ini kami sudah melakukan pemeriksaan beberapa orang. Pemeriksaan kami lakukan pecan kemarin di Lapas,” ungkap Kasat Reskrim Polres Parigi Moutong, AKP. Donatus Kono, saat dihubungi, Minggu 10 Oktober 2021.

Menurut dia, saat pemeriksaan di Lapas pihaknya telah memeriksa sebanyak delapan orang, baik korban maupun terduga pelaku penganiayaan.

Baca juga: Oknum Petugas Penganiaya Warga Binaan Lapas Parigi Akan Diperiksa Polisi

Terkait rencana polisi selidiki dugaan penganiayaan kata dia, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan beberapa orang lainnya, yang sempat disebutkan namanya dalam hasil pemeriksaan sebelumnya.

“Kemarin proses pemeriksaan untuk di Lapas sudah. Tinggal beberapa orang saksi lainnya, kami akan juga panggil ke kantor,” ujarnya.

Diketahui, warga binaan yang diduga mendapatkan tindakan penganiayaan yakni, AC, DK, MI alias OJ, AJ alias KB. Kemudian, ada lima oknum petugas yang diduga menjadi pelaku penganiayaan, diantaranya AGP dan IMY.

“Kami sering dipukul. Tiap hari kami dipukul hanya karena masalah-masalah sepele. Kami bukan binatang, kami manusia ingin dibina,” ungkap salah seorang warga binaan, Muhammad Rizal saat ditemui, Kamis 7 Oktober 2021. 

Dia mengatakan, kejadian berawal saat warga binaan kerap mendapat penganiayaan dari oknum petugas Lapas Parigi.

Ia mengatakan, lima orang warga binaan ketahuan menggunakan Handphone jadi sasaran penganiyaan oknum petugas Lapas Parigi.

Namun menurut dia, tindakan itu dianggap bukan hal wajar dilakukan terhadap warga binaan.

Bukan hanya penganiayaan itu saja kata dia, namun juga kerap mengisi mulut mereka dengan sepatu yang digunakan petugas.

“Ada cara lain memberikan hukuman kepada kami. Bisa juga menyapu, pel lantai atau cara lainnya. Jangan masukan sepatu dimasukan di mulut kami,” ucapnya.

Dia mengaku, tindakan ini telah lama dipendam dan diluapkan dengan tindakan seperti ini agar mendapatkan keadilan.

Mereka menuntut agar lima oknum petugas itu dipindahkan ke Lapas lain dan tidak ada lagi tindakan penganiyaan serupa terjadi lagi. Selain itu meminta agar dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Tidak ada provokator, tidak ada yang mengarahkan kami melakukan ini. Ini sudah lama kami tahan-tahan. Kalau kami mau lari dari Lapas ini, bisa saja gerbang utama ini kami bongkar,” tutupnya. (***)  

Baca juga: Polisi Periksa Lima Warga Binaan Korban Penganiayaan di Lapas Parigi

...

Artikel Terkait

wave

Terdakwa Kasus Tambang Ilegal Buranga Dituntut Dua Tahun Penjara

JPU Kejaksaan Negeri Parigi Moutong menuntut dua tahun penjara dan denda sebesar lima juta rupiah terdakwa kasus tambang emas ilegal Buranga.

Jaksa Agung: Keadilan Restoratif Rawan Disalahgunakan

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk melaksanakan keadilan restoratif sesuai tujuannya, karena rawan disalahgunakan.

Tertangkap Simpan Narkoba, ASN Lapas Palu Diancam Dipecat

ASN Lapas Palu yang tertangkap polisi menyimpan Narkoba jenis sabu seberat empat Kg, diancam dipecat, Kemenkumham serius memerangi Narkoba

Lagi, Petugas Lapas di Jateng Gagalkan Penyelundupan Sabu

Petugas kembali menggagalkan penyelundupan 4,3 gram narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.

Pelaku Penipuan Lintas Negara Dijerat Pasal Berlapis

Bareskrim Polri menjerat para tersangka kasus penipuan lintas negara dengan pasal berlapis transaksi elektronik, tindak pidana pencucian uang.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;