Semua Pekerjaan Kemanusiaan Beresiko Dihentikan, UNRWA Peringatkan Adanya Upaya yang Disengaja untuk Hambat Operasi Gaza

<p>Ket. Foto : UNRWA Peringatkan Adanya Upaya untuk Hambat Operasi Gaza<br />
(Foto/Telegram/@VoiceOfEast)</p>
Ket. Foto : UNRWA Peringatkan Adanya Upaya untuk Hambat Operasi Gaza (Foto/Telegram/@VoiceOfEast)

Internasional, gemasulawesi – Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) telah memperingatkan adanya upaya yang disengaja untuk menghambat operasi mereka di Jalur Gaza.

UNRWA juga mengatakan jika mereka beresiko untuk menghentikan semua pekerjaan kemanusiaan karena kekurangan bahan bakar.

Lebih lanjut, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jenewa hari Kamis kemarin, tanggal 16 November 2023, UNRWA menyebutkan jika Israel menolak mengizinkan pengiriman bahan bakar ke daerah kantong yang dikepungnya dengan alasan bahan bakar tersebut akan digunakan oleh kelompok Palestina Hamas untuk tujuan militer.

Baca: Sebut Zionis Tidak Tertarik Membangun Perdamaian, Direktur Komunikasi Turkiye Kecam Penjajah Israel Karena Sebarkan Disinformasi

UNRWA diketahui mendukung lebih dari 800.000 pengungsi di Gaza.

Menurut Komisaris Jenderalnya, Philippe Lazzarini, UNRWA beresiko untuk menghentikan operasinya sepenuhnya.

Dia mengakui meyakini ada upaya yang disengaja untuk menghambat operasi kemanusiaan yang dilakukan dan melumpuhkan operasi UNRWA.

Baca: Militer Penjajah Israel Dikabarkan Telah Masuk, Ini Sejarah RS Al Shifa yang Merupakan Rumah Sakit Terbesar di Gaza Palestina

“Selama berminggu-minggu, kami telah memohon, memperingatkan dampak kekurangan bahan bakar,” katanya.

Lazzarini menambahkan jika dalam beberapa minggu terakhir, UNRWA mampu memanfaatkan sisa cadangan bahan bakar di wilayah tersebut.

“Tapi sekarang kami kehabisan,” ujarnya.

Baca: Perang Penjajah Israel dan Palestina Sekarang Disebut Nakba Gaza 2023, Ini Pengertian dan Kronologinya

Dilansir dari Reuters, Israel menghentikan pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza sebagai bagian dari pengepungan total di wilayah tersebut setelah pejuang Hamas dari Gaza melancarkan serangan ke Israel selatan di tanggal 7 Oktober 2023.

Sejak serangan itu, Israel telah memborbardir wilayah Palestina, melancarkan serangan darat dan sangat membatasi pasokan air, makanan dan listrik.

Menurut pihak Palestina, lebih dari 11.600 orang tewas dalam serangan Israel, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak.

Baca: Perang Penjajah Israel Palestina, Qatar Upayakan Kesepakatan untuk Bebaskan 50 Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata 3 Hari

Truk bahan bakar pertama yang memasuki Gaza sejak Israel memberlakukan blokade tiba hari Rabu kemarin.

UNRWA mengatakan pihaknya telah menerima 23.000 liter bahan bakar.

Namun, pihak berwenang Israel telah membatasi penggunaannya secara eksklusfi untuk pengangkutan bantuan yang dikirim dari Mesir.

Baca: Tekankan Dukungan Negaranya, Istri PM Libya Sebut Palestina Dikecualikan dari Deklarasi HAM

“160.00 liter sehari dibutuhkan hanya untuk menjalankan operasi dasar kemanusiaan,” jelasnya.

Saat bertemu wartawan, Lazzarini mengungkapkan dia yakin jika sangat keterlaluan jika lembaga-lembaga kemanusiaan hanya sekedar mengemis bahan bakar.

“Kondisi rakyat Palestina mengkhawatirkan karena 70% penduduk di Gaza selatan tidak memiliki akses terhadap air bersih dan limbah mentah mulai mengalir ke jalan,” terangnya. (*/Mey)

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Sebut Zionis Tidak Tertarik Membangun Perdamaian, Direktur Komunikasi Turkiye Kecam Penjajah Israel Karena Sebarkan Disinformasi

Direktur Komunikasi Turkiye mengecam Israel karena menyebarkan disinformasi tentang Turkiye terkait konflik Israel dan Palestina.

Militer Penjajah Israel Dikabarkan Telah Masuk, Ini Sejarah RS Al Shifa yang Merupakan Rumah Sakit Terbesar di Gaza Palestina

Berikut ini sejarah dari RS Al Shifa yang menjadi rumah sakit terbesar di Gaza sekaligus rumah penyembuhan untuk rakyat Palestina.

Perang Penjajah Israel dan Palestina Sekarang Disebut Nakba Gaza 2023, Ini Pengertian dan Kronologinya

Berikut ini pengertian dan kronologi dari Nakba yang kini disebutkan terulang kembali di agresi Israel terhadap Palestina tahun 2023 ini.

Perang Penjajah Israel Palestina, Qatar Upayakan Kesepakatan untuk Bebaskan 50 Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata 3 Hari

Qatar dilaporkan sedang mengupayakan kesepakatan antara Israel dengan Hamas Palestina untuk membebaskan 50 sandera.

Tekankan Dukungan Negaranya, Istri PM Libya Sebut Palestina Dikecualikan dari Deklarasi HAM

Kemarin, istri PM Libya dalam pertemuan ibu negara di Istanbul menyatakan Palestina dikecualikan dari Deklarasi HAM.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;