Rudal Penjajah Israel Hantam Sebuah Lokasi, Ledakan Terdengar di Bandara Kota Isfahan, Iran

Ket. Foto: Rudal Penjajah Israel Dilaporkan Menghantam Sebuah Lokasi yang Berada di Iran
Ket. Foto: Rudal Penjajah Israel Dilaporkan Menghantam Sebuah Lokasi yang Berada di Iran Source: (Foto/X/@Ayah2156)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya melaporkan jika rudal penjajah Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran.

Laporan yang sama menyatakan jika sebuah ledakan terdengar di sebuah bandara yang terletak di kota Isfahan, Iran, pada hari ini, 19 April 2024, waktu Iran.

Namun, dikabarkan juga penyebab ledakan di Iran tersebut masih belum diketahui hingga sekarang.

Baca Juga:
Sebelumnya Telah Diperkirakan, Hamas Kutuk Veto AS yang Halangi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Karena serangan tersebut, penerbangan telah ditangguhkan di sejumlah kota di Iran, termasuk di Isfahan, Shiraza dan Teheran.

Selain itu, dilaporkan juga jika beberapa situs nuklir Iran terletak di Provinsi Isfahan, termasuk Natanz, yang dianggap sebagai pusat program pengayaan uranium Iran.

Diketahui jika ketegangan antara penjajah Israel dengan Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir yang menyebabkan Iran meluncurkan ratusan drone dan juga rudal ke wilayah penjajah Israel.

Baca Juga:
Serang Kota Gaza dengan Pesawat Tempur, Pertahanan Sipil Sebut 9 Orang Masih Hilang di Reruntuhan Bangunan

Dalam pernyataannya, Iran menyatakan jika itu adalah serangan balasan yang dilakukan setelah penjajah Israel menyerang kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April 2024, dan menyebabkan beberapa jenderal Iran tewas.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan pada hari ini, 19 April 2024, jika sistem pertahanan udara telah diaktifkan di beberapa kota setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.

“Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi yang ada di Iran,” kata mereka.

Baca Juga:
Hampir 2 Ratus Orang Terluka, PBB Laporkan Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara, Darat dan Laut Terbaru di Gaza

Di sisi lain, sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, telah memperingatkan jika Timur Tengah berada ‘di jurang’.

Dia juga menyerukan dunia  internasional untuk bersatu menghentikan tindakan apapun yang dapat membuat seluruh kawasan Timur Tengah berada di ambang jurang.

Menurutnya, ini merupakan saat yang tepat untuk mengakhiri siklus pembalasan berdarah.

Baca Juga:
Sebagian Besar Gunakan AI, Pakar PBB Ungkap 25 Ribu Ton Bahan Peledak Telah Dijatuhkan di Jalur Gaza

Peringatan Sekjen PBB yang diposting di media sosialnya tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan yang terjadi antara Iran dengan penjajah Israel dan juga meningkatnya jumlah korban yang tewas di Jalur Gaza, yang kini telah menewaskan hampir 34 ribu orang warga Palestina. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tegaskan Harus Tetap Berada pada Kondisinya Sekarang, Ketua UNRWA Mengutuk Mereka yang Menyerukan Penutupan Badan Tersebut

Berpidato di depan DK PBB, Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengutuk mereka yang menyerukan penutupan UNRWA.

Dari Darat, Udara dan Laut, UNRWA Ungkap Sebagian Besar Serangan terhadap Situs PBB di Gaza Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel

UNRWA menyebutkan mayoritas serangan yang dilakukan terhadap situs PBB di Jalur Gaza dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Menjadi Cara Paling Baru, Drone Penjajah Israel Dilaporkan Mengeluarkan Suara Tangisan Anak untuk Memikat dan Membunuh Warga Palestina

Drone penjajah Israel kini mengeluarkan suara tangisan anak sebagai cara terbaru yang dilakukan untuk memikat dan membunuh warga Palestina.

Memiliki Kewajiban Melindungi Warga Palestina, PBB Meminta Penjajah Israel Menghentikan Dukungannya terhadap Serangan yang Dilakukan Pemukim

PBB telah meminta penjajah Israel untuk menghentikan dukungannya dari serangan yang dilakukan pemukim penjajah Israel di Tepi Barat.

Ramai di Media Sosial, Seorang Turis Asal Indonesia Diduga Rusak Bunga Sakura yang Sedang Bermekaran di Jepang, Warganet: Miskin Etika

Aksi turis dari Indonesia yang merusak bunga sakura di Jepang viral di media sosial. Warganet sebut pelaku miskin etika.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;