Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah menghancurkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar Palestina di kota Hizma, di Tepi Barat, utara Yerusalem.
Kantor Berita Palestina, Wafa, melaporkan para saksi mata mengatakan stasiun as-Salam, yang merupakan milik warga al-Khatib, dihancurkan oleh buldozer militer penjajah Israel.
“Selama pembongkaran, terjadi konfrontasi dengan pasukan penjajah Israel yang menembakkan peluru tajam dan granat keju ke arah penduduk dan juga rumah mereka,” kata mereka.
Saluran lokal Palestina di Telegram menerbitkan video yang menunjukkan bangunan tersebut dibiarkan hancur berkeping-keping dalam sebuah tumpukan.
Di sisi lain, kelompok advokasi untuk seniman yang berisiko mengatakan pihak mereka terkejut dengan perlakuan terhadap penyair Palestina, Hanan Awwad, yang ditahan oleh tentara penjajah Israel di Yerusalem Timur.
Asosiasi penulis sedunia, PEN International, menyampaikan Awwad, yang adalah presiden PEN Palestina, ditahan oleh tentara penjajah Israel di pos pemeriksaan Hizma di Yerusalem Timur pada hari Kamis lalu, tanggal 11 Juli 2024, yang melakukan penggeledahan terhadapnya.
Tentara penjajah Israel juga menyerang Awwad secara fisik dengan todongan senjata dan meneriakkan ‘teroris’.
Dalam sebuah pernyataan, PEN menyampaikan tentara penjajah Israel menendang dan juga memukulnya Awwad berulang kali.
“Dan menahannya selama 4 jam, dimana mereka menginterogasinya tentang isi tulisannya,” ujar mereka.
Baca Juga:
Dilakukan Kembali, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Komunitas Arab di Barat Laut Jericho
PEN telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut dan menuntut agar otoritas penjajah Israel mencabut perintah pemanggilan untuk penyelidikan atas isi tulisan Awwad.
Sementara itu, dilaporkan adanya tembakan gencar dari helikopter tempur penjajah Israel di barat laut wilayah az-Zahra di Jalur Gaza bagian tengah.
Di sisi lain, helikopter penjajah Israel menyerang wilayah barat Rafah dengan rudal.
Baca Juga:
Menyerbu Desa, Pasukan Penjajah Israel Menangkap 2 Pria di Dekat Jenin Tepi Barat
Semalam, pemboman yang dilakukan penjajah Israel di wilayah timur kota Rafah di Kafr al-Mashrou menewaskan 1 orang dan melukai beberapa lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 38.664 warga Palestina telah meninggal dan 89.097 lainnya terluka sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2024.
“Sekitar 80 warga Palestina meninggal dan 216 terluka dalam 24 jam terakhir,” tutur mereka. (*/Mey)