Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Melemparkan 3 Mayat Warga Palestina dari Atap Gedung di Tepi Barat

Ket. Foto: 3 Mayat Warga Palestina Dilemparkan Tentara Penjajah Israel dari Atap Gedung di Tepi Barat
Ket. Foto: 3 Mayat Warga Palestina Dilemparkan Tentara Penjajah Israel dari Atap Gedung di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Rekaman video yang tersebar menunjukkan tentara pendudukan penjajah Israel mendorong atau melemparkan mayat 3 warga Palestina yang mereka bunuh dari atap gedung selama operasi militer di Qabatiya, sebuah kota di sebelah selatan Jenin, di Tepi Barat.

Kantor Berita Wafa kemarin, tanggal 20 September 2024, waktu Palestina, menyampaikan serangan besar-besaran yang berlangsung hampir sepuluh jam itu menyebabkan 7 orang warga Palestina tewas dan melukai 11 orang lainnya akibat peluru yang tajam.

Militer mengatakan ini merupakan insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai IDF dan apa yang diharapkan dari prajurit IDF.

Baca Juga:
Komisaris UNRWA Peringatkan Penjajah Israel Telah Berhenti Memberikan Visa kepada Staf LSM

Militer juga mengonfirmasi bahwa pelanggaran itu sedang diselidiki.

“4 warga Palestina tewas selama penyerbuan itu dan tentara dari unit Duvdevan menggunakan taktik ‘panci presto’, meningkatkan tembakan untuk memaksa tersangka keluar dari gedung,” ujar mereka.

Serangan itu juga mencakup serangan pesawat nirawak yang menargetkan sebuah kendaraan di dekat kafe lokal dan menewaskan 2 pemuda, serta melukai seorang pemuda lainnya dan juga seorang anak.

Baca Juga:
27 Menteri Penjajah Israel dan Anggota Knesset Menyerukan Netanyahu untuk Mengusir Warga Sipil di Gaza Utara ke Selatan

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan tentara memperlakukan 3 jenazah warga Palestina dengan buruk.

Dalam video itu, 3 tentara terlihat menyeret jenazah yang tidak bernyawa melintasi atap sebelum melemparkannya ke tepian, sementara pasukan lainnya ditempatkan di tanah di bawahnya.

Rekaman lainnya memperlihatkan atap di dekatnya, tempat tentara mengayunkan jenazah lain dengan anggota tubuhnya ke samping.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Mengumumkan 4 Tentara Lagi Tewas dan 7 Lainnya Terluka selama Pertempuran Darat di Rafah

Dalam kejadian yang ketiga, seorang tentara menendang jenazah ke tepi atap, mengakibatkannya jatuh tidak terlihat.

Foto-foto dari tempat kejadian perkara menunjukkan buldozer militer beroperasi di dekat bangunan-bangunan tempat mayat-mayat tersebut dibuang.

Wartawan lain yang hadir juga melaporkan menyaksikan mayat-mayat didorong dari atap bangunan.

Baca Juga:
Tim Penyelamat Berjuang untuk Menyelamatkan 80 Warga Palestina yang Terjebak di Bawah Reruntuhan di Bureij

Tim Bulan Sabit Merah Palestina lalu menemukan jenazah Shadi Sami Zakarneh, yang merupakan salah satu dari 7 korban, dari sebuah rumah yang telah dibom dan dikepung oleh pasukan penjajah Israel.

Tim medis di pusat darurat kota tersebut mengonfirmasi kematian lainnya di kemudian hari akibat luka-luka yang diderita selama operasi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Komisaris UNRWA Peringatkan Penjajah Israel Telah Berhenti Memberikan Visa kepada Staf LSM

Peringatan penjajah Israel telah berhenti memberikan visa kepada staf LSM disampaikan oleh Komisaris UNRWA, Philippe Lazzarini.

27 Menteri Penjajah Israel dan Anggota Knesset Menyerukan Netanyahu untuk Mengusir Warga Sipil di Gaza Utara ke Selatan

Sekelompok menteri dan anggota Knesset penjajah Israel menyerukan PM penjajah Israel untuk mengusir warga sipil di Gaza utara.

Tentara Penjajah Israel Mengumumkan 4 Tentara Lagi Tewas dan 7 Lainnya Terluka selama Pertempuran Darat di Rafah

Diumumkan bahwa 4 tentara penjajah Israel dan 7 tentara terluka selama pertempuran darat yang berlangsung di Rafah, Jalur Gaza.

Tim Penyelamat Berjuang untuk Menyelamatkan 80 Warga Palestina yang Terjebak di Bawah Reruntuhan di Bureij

80 orang warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan di Kamp Pengungsi Bureij sedang berusaha diselamatkan tim penyelamat.

Pengadilan Penjajah Israel Mempertimbangkan Melarang Mahasiswa Palestina Ikut Serta dalam Pemilihan Universitas Haifa

Pelarangan mahasiswa Palestina untuk ikut serta dalam pemilihan Universitas Haifa dipertimbangkan pengadilan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;