Seperempat Warga Penjajah Israel Dilaporkan Hidup dengan Kerawanan Pangan

Ket. Foto: Seperempat Penduduk Penjajah Israel Hidup dengan Kerawanan Pangan
Ket. Foto: Seperempat Penduduk Penjajah Israel Hidup dengan Kerawanan Pangan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Laporan baru mengungkapkan seperempat penduduk penjajah Israel hidup dengan kerawanan pangan, termasuk 34 persen anak-anak di penjajah Israel.

Laporan Kemiskinan Alternatif yang dikeluarkan oleh organisasi nirlab Latet mengungkapkan bahwa 28,7 persen warga penjajah Israel, 2.756.000 warga negara, termasuk 39,6 persen anak-anak, hidup dalam kemiskinan, yang memperingatkan keluarga di kelas menengah ke bawah menghadapi risiko terjerumus ke dalam kemiskinan.

Laporan itu menunjukkan situasi ekonomi 65 persen keluarga yang menerima dukungan dari organisasi amal telah memburuk selama tahun lalu dan setengah dari keluarga yang menerima dukungan ini terpaksa berhenti minum susu formula atau mengonsumsi kurang dari jumlah yang disarankan sementara 80 persen keluarga tidak mempunyai uang untuk membeli cukup makanan.

Sebanyak 70,8 persen warga yang menerima dukungan dari organisasi amal menyampaikan mereka terpaksa berhenti membeli obat-oabatn yang dibutuhkan atau perawatan medis karena situasi ekonomi mereka.

Baca Juga:
Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dikabarkan Hancurkan 2 Rumah Palestina di Jericho Tepi Barat

Mengingat kesulitan ekonomi tahun lalu, 70,9 persen badan amal yang mendistribusikan makanan melaporkan penurunan sumbangan, sementara biaya hidup minimum untuk keluarga dengan 2 orang tua dan 2 anak naik sebesar 6,9 persen dalam periode itu, dari 12.725 shekel menjadi 13.617 shekel tahun ini.

Menurut MPM atau Pengukuran Kemiskinan Multidimensi yang memperhitungkan beberapa faktor untuk mengukur apakah sebuah keluarga hidup dalam kemiskinan atau kemiskinan serius, pengeluaran keluarga yang menerima dukungan adalah 1,7 kali lebih tinggi dari pendapatan bulanan mereka, dan 78,8 persen dari keluarga ini mempunyai utang, sementara persentase ini turun menjadi 26,9 persen di antara populasi secara keseluruhan.

Mengingat kesulitan ekonomi, 69,5 persen keluarga yang memperoleh bantuan terpaksa berhenti memperbaiki kerusakan serius pada rumah mereka.

Sementara 84,8 persen mengalami kekurangan energi dan menghadapi kesulitan dalam memanaskan rumah mereka di musim dingin dan mendinginkannya di musim panas.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Seorang Anak Laki-Laki Palestina di Beit Furik Tepi Barat

Listrik diputus dari 22,1 persen keluarga penerima bantuan pada tahun lalu, akibat tidak membayar tagihan listrik. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dikabarkan Hancurkan 2 Rumah Palestina di Jericho Tepi Barat

2 rumah warga Palestina yang terletak di Jericho, Tepi Barat, dilaporkan dihancurkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Seorang Anak Laki-Laki Palestina di Beit Furik Tepi Barat

Seorang anak laki-laki Palestina berusia 13 tahun di Beit Furik, sebelah timur Nablus di Tepi Barat diserang oleh tentara penjajah Israel.

Pemimpin Senior Pemukim Penjajah Israel Desak Kabinet untuk Evakuasi Penduduk Kamp Pengungsi Palestina

Kabinet keamanan didesak oleh para pemimpin senior pemukim penjajah Israel untuk mengevakuasi penduduk kamp pengungsi Palestina.

Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan 6 Rumah Palestina di Kota Anata Yerusalem

Sebanyak 6 rumah warga Palestina di kota Anata, Yerusalem yang diduduki, dihancurkan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel.

Penembakan Penjajah Israel Tewaskan Kakek Ikonik Gaza yang Bernama Khaled Nabhan

Kakek ikonik Gaza yang bernama Khaled Nabhan dilaporkan tewas akibat penembakan penjajah Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;