Aktivis Desak Kongres AS untuk Loloskan Undang-Undang yang Larang Penggunaan Istilah Tepi Barat

Ket. Foto: Para Aktivis Mendesak Kongres Amerika Serikat untuk Meloloskan UU yang Melarang Penggunaan Istilah Tepi Barat
Ket. Foto: Para Aktivis Mendesak Kongres Amerika Serikat untuk Meloloskan UU yang Melarang Penggunaan Istilah Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Media penjajah Israel melaporkan para aktivis mendesak Kongres Amerika Serikat untuk meloloskan undang-undang yang melarang penggunaan istilah ‘Tepi Barat’ dalam pernyataan dan dokumen resmi Amerika Serikat dan menggantinya dengan istilah “Yudea dan Samaria’, sejalan dengan rencana gerakan pemukim Yahudi untuk mencaplok wilayah Palestina.

Media tersebut menyampaikan Kongres AS akan mengadakan acara khusus pada tanggal 15 Januari 2025 untuk membentuk kelompok lobi bernama ‘Yudea dan Samaria’.

“Inisiatif pertama lobi itu akan bertujuan untuk meloloskan UU yang melarang penggunaan istilah ‘Tepi Barat’ dalam pernyataan dan dokumen resmi AS,” kata mereka.

Sebaliknya, istilah ‘Yudea dan Samaria’ akan digunakan, yang mencerminkan keyakinan bahwa wilayah itu adalah ‘tanah orang-orang Yahudi’.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Membakar Rumah-Rumah di Sekitar RS Al-Awda di Jalur Gaza Utara

“Hal ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat narasi penjajah Israel mengenai wilayah Palestina yang diduduki dan memperkuat dukungan AS terhadap posisi kolonialis penjajah Israel,” ujar mereka.

Sementara itu, Perusahaan Pelabuhan Ashdod yang dikelola oleh pemerintah penjajah Israel menyampaikan pihaknya berencana untuk meluncurkan penawaran umum perdana hingga 49 persen saham minoritasnya untuk memperluas basis modal perusahaan dan meningkatkan laba masa depannya.

Ashdod, pelabuhan milik negara terakhir yang tersisa, tetap dibuka selama perang saat ini di Jalur Gaza.

Perusahaan tersebut menyampaikan telah menerbitkan tender untuk memilih perusahaan penerbitan untuk IPO, yang secara efektif memulai proses pencatatan publik.

Baca Juga:
2 Mayat Warga Palestina Ditemukan setelah Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Selatan

Pelabuhan penjajah Israel telah mengalami penurunan volume kargo yang signifikan akibat perang genosida penjajah Israel di Jalur Gaza dan upaya Houthi berikutnya untuk menghentikan kapal-kapal yang terkait dengan penjajah Israel untuk melakukan perjalanan lewat Laut Merah ke negara pendudukan.

Menurut data dari Departemen Riset Statista pada tanggal 9 Agustus 2024, pada kuartal pertama tahun 2024, total volume kargo yang dimuat dan dibongkar di pelabuhan laut penjajah Israel turun menjadi sekitar 12,9 juta metrik ton.

Antara kuartal ketiga tahun 2024 dan kuartal pertama 2024, lalu lintas kargo turun hampir 20 persen. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Membakar Rumah-Rumah di Sekitar RS Al-Awda di Jalur Gaza Utara

Rumah-rumah di sekitar RS Al-Awda yang terletak di Jalur Gaza utara dibakar oleh penjajah Israel melalui pesawat tak berawak.

2 Mayat Warga Palestina Ditemukan setelah Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Selatan

Badan Pertahanan Sipil mengatakan tim mereka menemukan 2 mayat warga Palestina setelah serangan penjajah Israel di Gaza selatan.

Sebabkan 2 Orang Tewas, Serangan Pesawat Nirawak Penjajah Israel Hantam Kawasan Remal di Kota Gaza

Serangan pesawat tak berawak penjajah Israel menghantam kawasan Remal yang terletak di Kota Gaza dan menyebabkan 2 orang tewas.

Pasukan Penjajah Israel Hancurkan Rumah Seorang Warga Palestina di Tepi Barat

Rumah seorang warga Palestina yang menjadi tahanan penjajah Israel dihancurkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa dan Melakukan Ritual Talmud di Halamannya

Masjid Al Aqsa diserbu oleh puluhan pemukim Yahudi dan mereka diketahui melakukan ritual Talmud di halamannya.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;