Tentara Penjajah Serbu Rumah Penyerang Hamas di Tepi Barat setelah Ditembak dan Dibunuh

Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menyerbu Rumah Penyerang Hamas di Tepi Barat
Ket. Foto: Tentara Penjajah Israel Menyerbu Rumah Penyerang Hamas di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel menyerbu rumah pejuang Hamas, Jaafer Dababshe, di kota al-Badhan, sebelah timur laut Nablus, di Tepi Barat yang diduduki beberapa hari setelah dia ditembak dan dibunuh.

Kantor berita Wafa melaporkan tentara penjajah Israel menyerbu rumah tersebut pada saat fajar tanggal 9 Januari 2025 waktu setempat menyerbu rumah Dababseh dan menimbulkan kekacauan sebelum akhirnya mundur.

Jaafer Dababshe diketahui ditembak dan dibunuh oleh pasukan khusus di depan rumahnya pada awal pekan ini.

Pemukim penjajah Israel melancarkan serangan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat yang diduduki ketika ketegangan meningkat terkait dengan penembakan yang diorganisir oleh Dababshe, di mana 3 warga penjajah Israel tewas dan 8 orang terluka di dekat pemukiman ilegak Kedumim pekan ini.

Baca Juga:
Batalyon Tulkarem Sebut Telah Meledakkan Buldozer Militer Penjajah Israel dengan Alat Peledak di Kamp Pengungsi Nur Shams

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, menggambarkan Dababshe yang berusia 40 tahun sebagai seorang komanda yang mendalangi operasi heroik di Qalqilya.

Di sisi lain, Palang Merah menyerukan akses yang aman dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza untuk membawa bantuan yang sangat dibutuhkan ke wilayah Palestina yang dilanda perang, dilanda kelaparan, dan di mana bayi-bayi kedinginan sampai mati.

Hujan lebat dan banjir telah menghancurkan tempat penampungan sementara di Jalur Gaza yang menyebabkan ribuan orang terendam air setinggi 30 sentimeter atau 1 kaki di dalam tenda-tenda mereka yang rusak.

“Kondisi cuaca buruk itu memperburuk kondisi yang tidak tertahankan di Jalur Gaza,” ujar Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah atau IFRC dan Bulan Sabit Merah.

Baca Juga:
Qatar Kutuk Penerbitan Peta oleh Penjajah Israel yang Mengklaim Wilayah Arab

Mereka menunjukkan banyak keluarga yang tertinggal bertahan hidup di kamp-kamp darurat bahkan tanpa kebutuhan paling mendasar, seperti selimut.

Sekretaris Jenderal IFRC, Jagan Chapagain, menyatakan dirinya dengan mendesak menegaskan kembali seruannya untuk memberikan akses yang aman dan tanpa hambatan untuk para pekerja kemanusiaan agar mereka dapat memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Batalyon Tulkarem Sebut Telah Meledakkan Buldozer Militer Penjajah Israel dengan Alat Peledak di Kamp Pengungsi Nur Shams

Dengan menggunakan alat peledak, Batalyon Tulkarem telah meledakkan buldozer militer penjajah Israel di Kamp Pengungsi Nur Shams.

Qatar Kutuk Penerbitan Peta oleh Penjajah Israel yang Mengklaim Wilayah Arab

Penerbitan peta yang dilakukan oleh pemerintah penjajah Israel yang mengklaim wilayah Arab dikutuk oleh Qatar, mediator gencatan senjata.

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis Ditutup Sebagian Karena Kekurangan Bahan Bakar

Dilaporkan Pusat Informasi Palestina, karena mengalami kekurangan bahan bakar, Rumah Sakit Nasser di Khan Younis ditutup sebagian.

Pasukan Penjajah Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Guru dan Siswa di Sekolah Tepi Barat

Gas air mata ditembakkan oleh pasukan penjajah Israel ke guru dan siswa di sebuah sekolah yang terletak di sebelah timur Betlehem, Tepi Bara

Pasukan Keamanan Otoritas Palestina Lukai 3 Pejuang Palestina di Tepi Barat

3 orang pejuang Palestina dalam serangan oleh pasukan keamanan Otoritas Palestina di sebelah utara Tulkarem, Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;