Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Saluran Listrik dan Air di Kota Qabatiya Selatan Jenin

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Saluran Listrik di Kota Qabatiya
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Saluran Listrik di Kota Qabatiya Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, pasukan penjajah Israel menghancurkan beberapa saluran listrik dan air di kota Qabatiya, selatan Jenin, pada tanggal 23 Februari 2025 waktu setempat.

Sumber-sumber melaporkan buldozer penjajah Israel menghancurkan jaringan listrik dan juga mencabut jaringan air di beberapa lingkungan kota.

Selain itu, buldozer militer penjajah Israel menghancurkan kendaraan dan properti lainnya di berbagai area kota.

Tentara penjajah Israel diketahui menyerbu kota tersebut pada hari Minggu dini hari tempat mereka mulai menghancurkan infrastruktur dan meratakan jalan.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Kendaraan Warga Palestina di Selatan Hebron

“Pasukan penjajah Israel disertai dengan buldozer militer mulai menghancurkan jalan-jalan dan juga menghancurkan infrastruktur, khususnya di sekitar area Lapangan al-Quds,” ujar sumber-sumber lokal.

Sumber melanjutkan pasukan pendudukan juga menyerbu sejumlah bangunan dan rumah di kota tersebut, melakukan penggeledahan, menginterogasi penduduk, dan menutup dan menghancurkan Bundaran atau Lapangan Al-Shuhada di pintu masuk kota serta sebagian jalan Jenin-Nablus dengan gundukan tanah.

Selain itu, buldozer menghancurkan sebagian tembok Makam Syuhada yang merupakan makam 45 tentara Irak yang berperang melawan pendudukan penjajah Israel pada tahun 1948.

Pasukan penjajah Israel telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kegubernuran Jenin selama 34 hari, meninggalkan 27 korban jiwa, puluhan tahanan dan juga korban luka, serta kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rumah, properti, dan juga infrastruktur.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Mencuri Ternak dan Tangki Air Warga Palestina di Dekat Ramallah

Di sisi lain, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Israel Katz, menyampaikan dia telah memerintahkan tentaranya untuk tinggal di kamp pengungsi Tepi Barat yang diduduki selama tahun depan.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyatakan sejauh ini 40.000 warga Palestina telah dievakuasi dari kamp pengungsi Jenin, Tulkarem, dan Nur Shams, dan sekarang telah kosong dari penghuninya.

“Aktivitas UNRWA di kamp-kamp itu juga telah dihentikan,” ucapnya merujuk pada badan PBB untuk pengungsi Palestina yang telah dilarang oleh penjajah Israel.

Dia menegaskan pihaknya tidak akan kembali ke kenyataan yang terjadi di masa lalu.

Baca Juga:
Sekelompok Pemukim Penjajah Israel Membakar Sebuah Rumah dan Kendaraan di Komunitas Badui Utara Yerusalem

“Kami akan terus membersihkan kamp-kamp pengungsi,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pemukim Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Kendaraan Warga Palestina di Selatan Hebron

Rumah dan kendaraan milik warga Palestina di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, diserang oleh pemukim penjajah Israel.

Pemukim Penjajah Israel Mencuri Ternak dan Tangki Air Warga Palestina di Dekat Ramallah

Sekitar 800 domba, 2 keledai, dan 3 kuda, serta tangki air dari penduduk setempat dicuri oleh pemukim penjajah Israel di dekat Ramallah.

Sekelompok Pemukim Penjajah Israel Membakar Sebuah Rumah dan Kendaraan di Komunitas Badui Utara Yerusalem

Sebuah rumah dan kendaraan di komunitas Badui dibakar oleh sekelompok pemukim penjajah Israel di utara Yerusalem.

Menteri Kesehatan Mengumumkan Peluncuran Ketiga Kampanye Vaksinasi Polio di Gaza Akan Dimulai Sabtu

Peluncuran ketiga kampanye vaksinasi polio di Gaza akan dimulai hari Sabtu yang menargetkan anak-anak di bawah 10 tahun.

Setelah 16 Bulan Terhenti Karena Perang, Tahun Ajaran di Jalur Gaza Akan Dimulai Hari Sabtu

Tahun ajaran di Jalur Gaza yang terkepung dilaporkan akan dimulai pada hari Sabtu setelah 16 bulan terhenti karena perang genosida.

Berita Terkini

wave

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.


See All
; ;