Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber setempat, penjajah Israel membakar lahan pertanian di Kota Turmus Ayya yang terletak di sebelah timur laut Ramallah.
Beberapa sumber menyampaikan kepada media bahwa pada hari Minggu malam, tanggal 15 Juni 2025 waktu setempat, para penjajah Israel membakar lahan pertanian yang terletak di dataran timur kota itu.
“Ini menyebabkan terbakarnya beberapa pohon zaitun,” ujar mereka.
Selain itu, pasukan penjajah Israel menahan 2 warga Palestina dan kendaraan mereka di dekat gerbang besi yang dipasang di pintu masuk utama kota saat mereka mencoba masuk.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Beberapa Wilayah di Yerusalem dan Sekitarnya
Diketahui sebelumnya, pasukan penjajah Israel telah menutup pintu masuk utama kota tersebut dengan menggunakan gerbang logam sehingga memaksa penduduk untuk menggunakan rute alternatif dan berbahaya.
Di sisi lain, 8 warga sipil Palestina dan beberapa lainnya terluka pada hari Minggu, tanggal 15 Juni 2025 waktu setempat, setelah pesawat tempur penjajah Israel mengebom sebuah rumah di selatan kamp pengungsi Al-Nuseirat yang terletak di Jalur Gaza bagian tengah.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa serangan udara itu menargetkan sebuah rumah milik keluarga Ghrab yang menyebabkan tewasnya 8 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.
Sementara itu, pada hari Minggu malam, tanggal 15 Juni 2025 waktu setempat, seorang warga Palestina meninggal dan beberapa lainnya terluka setelah pesawat penjajah Israel menargetkan sekitar Pemakaman Al-Sawarha di Jalur Gaza bagian tengah.
Baca Juga:
3 Warga Sipil Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel yang Targetkan Kota Gaza
Di hari yang sama, pasukan penjajah Israel melanjutkan serangan gencarnya terhadap Kota Tulkarem dan 2 kamp pengungsiannya, menandai 140 hari agresi berturut-turut, termasuk 127 hari agresi berkelanjutan terhadap kamp pengungsi Nur Shams.
Serangan yang sedang berlangsung ditandai dengan eskalasi yang tajam di lapangan, blokade yang menyesakkan, serangan yang berulang-ulang, dan penahanan sistematis yang telah memengaruhi hampir setiap bagian kota dan juga daerah sekitarnya.
Diketahui hingga kini, operasi pembongkaran di kamp Tulkarem telah berlangsung selama 10 hari berturut-turut dengan fokus pada beberapa lingkungan. (*/Mey)