Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Wilayah Mata Air Al-Auja di Utara Jericho

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerbu Wilayah di Utara Jericho
Ket. Foto: Penjajah Israel Menyerbu Wilayah di Utara Jericho Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Para penjajah Israel menyerbu wilayah Mata Air Al-Auja yang terletak di utara Jericho dalam serangan lain yang menargetkan komunitas Badui di Lembah Yordan.

Seorang pejabat di Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak-Hak Badui, Hassan Malihat, menyampaikan kepada media bahwa para penjajah Israel pada hari Rabu malam, tanggal 18 Juni 2025 waktu setempat, menyerbu daerah itu.

“Sebagai bagian dari pelanggaran yang sedang berlangsung yang menargetkan komunitas Badui di Lembah Yordan, mereka juga menggembalakan domba-doma mereka dengan menggunakan persediaan makanan ternak milik Badui,” terangnya.

Dia mencatat tindakan yang dilakukan tersebut terjadi di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menutup Kembali Pintu Masuk Desa Al Manshiya di Tenggara Bethlehem

Menurutnya, ini dimaksudkan untuk menekan penduduk dan mendorong mereka ke arah pengungsian paksa.

Dia menekankan bahwa serangan yang terus berlangsung ini memperburuk penderitaan penduduk Palestina dan merusak prospek stabilitas di wilayah itu.

Dia juga menyerukan upaya untuk memperkuat keteguhan komunitas Badui dan menegakkan hak mereka untuk tetap berada di tanah mereka dalam menghadapi kebijakan pengusiran dan penindasan.

Di sisi lain, pada waktu yang sama, pasukan penjajah Israel juga menahan 2 warga Palestina dari Kota Meithalun yang terletak di sebelah selatan Kota Jenin di Tepi Barat.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Komunitas Wadi al-Jawaya di Masafer Yatta Hebron Tepi Barat

Sumber setempat menyampaikan pasukan mendatangi 2 rumah di kota tersebut, mendobrak masuk, kemudian membuat kekacauan di dalam rumah dan kemudian menangkap 2 orang warga Palestina.

Pada dini hari, pasukan infanteri penjajah Israel menggeledah beberapa rumah, menginterogasi penghuninya, mengambil alih rumah lain, dan mengubahnya menjadi pos militer.

Hingga kini, agresi penjajah Israel masih terus berlangsung di Jalur Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 55.000 warga Palestina tewas dengan sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Ratusan ribu orang juga dilaporkan terluka dengan banyak orang yang masih tertimbun di reruntuhan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Menutup Kembali Pintu Masuk Desa Al Manshiya di Tenggara Bethlehem

Pintu masuk Desa Al Manshiya yang terletak di tenggara Bethlehem ditutup kembali oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Komunitas Wadi al-Jawaya di Masafer Yatta Hebron Tepi Barat

Komunitas Palestina, Komunitas Wadi al-Jawaya, di Masafer Yatta, Hebron, diserbu oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Memasang Gerbang Logam Baru antara Desa Kifl Hares dan Hares di Tepi Barat

Gerbang logam baru antara Desa Kifl Hares dan Hares yang terletak di barat laut Kota Salfit di Tepi Barat dipasang pasukan penjajah Israel.

Penjajah Israel Menyerang Pinggiran Kota Turmusayya di Timur Laut Kota Ramallah

Pinggiran Kota Turmusayya yang terletak di timur laut Kota Ramallah di Tepi Barat dilaporkan diserang penjajah Israel yang dilindungi pasuka

Komite Internasional Palang Merah Peringatkan Runtuhnya Sistem Medis di Jalur Gaza

Kekhawatiran atas terus memburuknya sistem medis di Jalur Gaza telah dikeluarkan oleh Komite Internasional Palang Merah.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;