Otoritas Pendudukan Penjajah Israel telah Menyetujui 3 Rencana Besar untuk Koloni Ma’ale Adumim di Tanah Palestina

Ket. Foto: 3 Rencana Besar untuk Koloni Ma’ale Adumim telah Disetujui Otoritas Pendudukan Penjajah Israel
Ket. Foto: 3 Rencana Besar untuk Koloni Ma’ale Adumim telah Disetujui Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman menyampaikan otoritas pendudukan penjajah Israel telah menyetujui 3 rencana besar untuk koloni Ma’ale Adumim yang dibangun di tanah Palestina di timur Yerusalem.

Menteri Mu’ayyad Shaaban, Ketua Komisi, menyatakan rencana besar yang baru-baru ini disetujui memiliki tujuan untuk menciptakan kesinambungan geografis antara zona industri Mishor Adumim dan koloni.

“Yang selanjutnya mengisolasi kedua koloni itu,” ujarnya.

Dia menyampaikan rencana-rencana ini telah diajukan untuk disetujui pada akhir tahun 2024 lalu tetapi baru sekarang ini disetujui.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Menahan 14 Pekerja Palestina di Kawasan Jabal al-Mukaber Yerusalem Timur

Hal tersebut jelas mencerminkan upaya berpacu dengan waktu untuk memaksakan fakta yang ada di lapangan, terutama di sekitar Yerusalem yang semakin mengisolasi dan mengepung kota itu lewat berbagai tindakan kolonial yang menargetkannya.

Dia menerangkan setelah meninjau peta dan dokumen yang dilampirkan pada rencana itu, terlihat jelas ketiga rencana yang digariskan dengan warna merah pada peta terlampir ini berpadu secara terpadu.

Hal tersebut untuk menciptakan hubungan geografis antara kawasan industri ‘Mishor Adumim’ dan koloni Ma’ale Adumim yang ditandai dengan warna kuning pada peta tersebut.

Dia melanjutkan ketiga rencana itu, yakni pertama rencana induk untuk koloni Ma’ale Adumim memiliki tujuan untuk membangun total 1.113 unit kolonial baru di atas lahan pribadi seluas 1.307 dunam.

Baca Juga:
12 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Palestina

Untuk rencana kedua bertujuan untuk membangun 944 unit kolonial di atas lahan seluas 680 dunam dan digabungkan dengan rencana pertama.

Rencana ketiga bertujuan untuk membangun 1.108 unit kolonial baru di lahan seluas 486 dunam dan digabungkan dengan 2 rencana sebelumnya untuk menciptakan hubungan geografis antara koloni Ma’ale Adumim dan Mishor Adumim yang diketahui dibangun di atas tanah pribadi antara kegubernuran Yerusalem, Lembah Yordan, dan Yerikho.

Dia menerangkan rencana itu di atas meliputi pembangunan pemukiman kolonial baru di samping jaringan jalan baru yang memperkuat cengkeraman pada jalan utama sehingga sepenuhnya mengisolasi komunitas Bir al-Maskub, Sneisel, serta komunitas lainnya dari komunitas yang memiliki lokasi di sebelah barat koloni dan dari jalan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Menahan 14 Pekerja Palestina di Kawasan Jabal al-Mukaber Yerusalem Timur

Sebanyak 14 pekerja Palestina di kawasan Jabal al-Mukaber yang terletak di Yerusalem Timur ditahan pasukan pendudukan penjajah Israel.

12 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Palestina

Serangan penjajah Israel di Jalur Gaza yang terus berlanjut menyebabkan 12 warga sipil Palestina meninggal dan puluhan lainnya terluka.

Seorang Warga Palestina Terpaksa Merobohkan Rumahnya Sendiri di Kota Sur Baher Tenggara Yerusalem

Setelah menerima perintah pembongkaran, seorang warga Palestina yang berada di Kota Sur Baher dipaksa untuk merobohkan rumahnya sendiri.

Pemukim Penjajah Israel Hancurkan Tanah Milik Warga Palestina di Kota Beit Ula di Sebelah Barat Hebron

Tanah yang merupakan milik warga Palestina di Kota Beit Ula di sebelah barat Hebron dihancurkan oleh para pemukim penjajah Israel.

Penjajah Israel Menyerang Seorang Remaja Palestina dengan Alat Setrum Listrik di Desa Kisan Sebelah Timur Bethlehem

Seorang remaja Palestina berusia 15 tahun diserang oleh penjajah Israel dengan alat setrum listrik di Desa Kisan di sebelah timur Bethlehem.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;