Internasional, gemasulawesi – Pertahanan Sipil Palestina mengatakan tim penyelamat telah menemukan 9 jenazah warga Palestina setelah pasukan penjajah Israel mengebom 2 lokasi terpisah di Kota Gaza utara pada dini hari tadi, tanggal 27 Agustus 2024, waktu Palestina.
Pertahanan Sipil Palestina menyampaikan 5 korban meninggal dalam serangan penjajah Israel di gedung Al-Taj di Jalan Yarmouk.
Beberapa lainnya juga terluka dalam serangan di sebuah apartemen milik keluarga Al-Naasan.
Mereka menyebutkan keempat korban lainnya meninggal dalam serangan penjajah Israel di Jalan Jaffa di lingkungan Tuffah.
Korban termasuk anak-anak.
“Pencarian orang hilang masih berlangsung,” ujarnya.
Sebelumnya, Pertahanan Sipil melaporkan telah menemukan jenazah 3 orang, termasuk anak-anak, setelah pasukan penjajah Israel menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di Kamp Pengungsi Maghazi di Jalur Gaza bagian tengah.
Di sisi lain, Kantor Berita Wafa melaporkan bahwa warga Palestina telah mengumumkan pemogokan umum di Provinsi Tulkarem pada hari Selasa, tanggal 27 Agustus 2024, waktu Palestina, untuk berduka atas pembunuhan di Kamp Pengungsi Nur Shams.
Seruan tersebut muncul saat Hamas mengutuk serangan tersebut dan mengimbau warga Palestina di Tepi Barat untuk mengintensifkan perjuangan mereka melawan pendudukan penjajah Israel.
Kantor Berita Wafa melaporkan bahwa 2 remaja Palestina termasuk diantara 5 orang yang meninggal dalam serangan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Tulkarem di Tepi Barat.
Badan itu mengidentifikasi mereka sebagai Mohammed Ahmad Elayyan yang berusia 16 tahun dan Adnan Jaber yang berusia 15 tahun.
Korban lainnya adalah Jibril Ghassan Jibril berusia 20 tahun, Mohammed Ali Yusif berusia 49 tahun dan Mohannad Qaraqi yang berusia 19 tahun.
Jaringan Berita Quds mengunggah foto dan video akibat serangan tersebut, yang memperlihatkan gumpalan asap tebal mengepul di atas kamp pengungsi. (*/Mey)