Setidaknya 71 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza, Korban Meninggal Menjadi 40405

Ket. Foto: Setidaknya 71 Orang Warga Palestina Dilaporkan Meninggal dalam Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza
Ket. Foto: Setidaknya 71 Orang Warga Palestina Dilaporkan Meninggal dalam Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, setidaknya 71 warga Palestina meninggal dalam serangan penjajah Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban meninggal sejak tanggal 7 Oktober 2023 menjadi 40.405 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2024, waktu setempat.

Pernyataan Kementerian Kesehatan menyampaikan sekitar 93.468 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Baca Juga:
Sebagai Persiapan Menghadapi Kemungkinan Operasi Militer, Tentara Penjajah Israel Perintahkan Warga Palestina di Beberapa Daerah di Gaza Tengah untuk Mengungsi

Kementerian Kesehatan mengatakan pasukan penjajah Israel membunuh 71 orang dan juga melukai 112 lainnya dalam 3 ‘pembantaian’ keluarga dalam 24 jam terakhir.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ujar mereka.

Di sisi lain, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, menyebutkan Washington masih bekerja di Kairo untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, seraya menambahkan bahwa AS khawatir konflik tersebut meningkat menjadi perang regional yang lebih luas.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Merobek dan Membakar Al Quran di Masjid Bani Saleh Gaza Utara, Hamas Serukan untuk Mengutuk dan Menyatakan Kemarahan

Hamas dalam sebuah pernyataan malam tadi, tanggal 25 Agustus 2024, waktu Palestina, menyebutkan delegasinya di Kairo menuntut agar penjajah Israel terkait oleh apa yang disepakati pada tanggal 2 Juli 2024, menyusul rencana yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sementara Hamas menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan kesepakatan tersebut guna mencapai kepentingan rakyat Palestina dan menghentikan penghancuran Jalur Gaza, mereka menekankan perlunya perjanjian apapun untuk mencakup gencatan senjata permanen dan penarikan penuh penjajah Israel dari Jalur Gaza.

Di sisi lain, seorang Analis bernama Rami Khoury mengatakan Washington tidak memberikan tekanan serius terhadap penjajah Israel, meskipun ada retorika tentang menghentikan penderitaan warga sipil di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Kepada Presiden AS, Benjamin Netanyahu Telah Berjanji Tentara Penjajah Israel Akan Mundur Sejauh 1 Kilometer dari Koridor Philadelphia

Rami Khoury, yang merupakan seorang Profesor di Universitas Amerika di Beirut, menuturkan mereka terus memberikan penjajah Israel uang untuk membeli senjata dan perlindungan diplomatik yang dibutuhkannya.

“Dan ini salah satu masalahnya, AS tidak dapat menjadi mediator yang kredibel sementara mereka juga menjadi penyandang dana utama, penyedia militer, dan tempat berlindung diplomatik untuk pihak yang melakukan genosida, yakni penjajah Israel,” ucapnya.

Dia menambahkan ini benar-benar aneh dan tidak ada tempat lain di dunia yang akan menerima hal ini. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jaksa ICC Desak Hakim untuk Segera Memutuskan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pejabat Penjajah Israel dan Hamas

Hakim ICC didesak Jaksa ICC untuk segera memutuskan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Hamas dan pejabat penjajah Israel.

Tidak Menimbulkan Kerusakan atau Korban Jiwa, Tentara Penjajah Israel Laporkan 2 Roket Ditembakkan dari Gaza ke Sderot

Tentara penjajah Israel menyampaikan 2 roket ditembakkan ke Sderot dari Jalur Gaza dan tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Kepala Shin Bet Peringatkan Serangan Pemukim Yahudi dan Menteri Ben-Gvir di Kompleks Masjid Al Aqsa Sebabkan Kerusakan Tak Terlukiskan untuk Penjajah Israel

Serangan Pemukim Yahudi dan Menteri Ben-Gvir di kompleks Masjid Al-Aqsa, diperingatkan Kepala Shin Bet akibatkan kerusakan tak terlukiskan.

Timbulkan Sejumlah Korban Tewas dan Terluka, Pasukan Penjajah Israel Lakukan Beberapa Serangan Militer di Jalur Gaza

Beberapa serangan militer di Jalur Gaza dilakukan oleh pasukan penjajah Israel yang menimbulkan sejumlah orang terluka dan tewas.

3 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Tulkarem Tepi Barat

Dalam serangan udara yang dilakukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah di Kamp Pengungsi Tulkarem, 3 orang warga Palestina meninggal.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;