Kepada Presiden AS, Benjamin Netanyahu Telah Berjanji Tentara Penjajah Israel Akan Mundur Sejauh 1 Kilometer dari Koridor Philadelphia

Ket. Foto: Perdana Menteri Telah Berjanji Tentara Penjajah Israel Akan Mundur Sejauh 1 Kilometer dari Koridor Philadelphia kepada Presiden Amerika Serikat
Ket. Foto: Perdana Menteri Telah Berjanji Tentara Penjajah Israel Akan Mundur Sejauh 1 Kilometer dari Koridor Philadelphia kepada Presiden Amerika Serikat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, telah berjanji kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bahwa tentara penjajah Israel akan mundur sejauh 1 kilometer dari Koridor Philadelphia sepanjang 14 kilometer yang membenteng di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.

Sambil meninggalkan sejumlah kecil lokasi militer di daerah tersebut.

Janji Benjamin Netanyahu tersebut muncul sebagai bagian dari diskusi yang sedang berlangsung antara penjajah Israel dan Amerika Serikat mengenai serangan militer penjajah Israel di Jalur Gaza dan implikasi yang lebih luas untuk keamanan regional.

Baca Juga:
Jaksa ICC Desak Hakim untuk Segera Memutuskan Surat Perintah Penangkapan terhadap Pejabat Penjajah Israel dan Hamas

Laporan pada tanggal 24 Agustus 2024 waktu setempat tidak menyebutkan kapan penarikan akan dilakukan atau berapa banyak lokasi militer yang akan tersisa.

Koridor Philadelphia, zona penyangga demiliterisasi sepanjang 14 kilometer atau 8,69 mil di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, tetap menjadi salah satu titik kritis utama dalam negosiasi penjajah Israel-Hamas.

Baik pemerintah penjajah Israel maupun pemerintah Amerika Serikat belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang janji yang dilaporkan itu.

Baca Juga:
Tidak Menimbulkan Kerusakan atau Korban Jiwa, Tentara Penjajah Israel Laporkan 2 Roket Ditembakkan dari Gaza ke Sderot

Di sisi lain, sebuah jajak pendapat baru yang diterbitkan hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2024, menunjukkan bahwa jika Pemilu diadakan hari ini di penjajah Israel, baik koalisi yang berkuasa maupun oposisi tidak akan dapat membentuk pemerintahan.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Institut Lazar, berdasarkan sampel acak 501 warga penjajah Israel dengan margin kesalahan 4,4 persen dan diterbitkan oleh Maariv, mengindikasikan bahwa blok Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, akan mengamankan 52 kursi Knesset,

Sementara itu, oposisi akan memenangkan 58 dari 120 kursi, sehingga menghasilkan lanskap politik yang terfragmentasi.

Baca Juga:
Kepala Shin Bet Peringatkan Serangan Pemukim Yahudi dan Menteri Ben-Gvir di Kompleks Masjid Al Aqsa Sebabkan Kerusakan Tak Terlukiskan untuk Penjajah Israel

Jajak pendapat itu mengungkap bahwa Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu akan unggul dengan 22 kursi, diikuti oleh partai oposisi Persatuan Nasional pimpinan Benny Gantz dengan 20 kursi dan Partai Yesh Atid pimpinan pemimpin oposisi Yair Lapid dengan 15 kursi.

Partai penjajah Israel Beiteinu pimpinan Avigdor Liebermen akan mendapatkan 14 kursi.

Sementara partai-partai Arab diproyeksikan akan memenangkan 10 kursi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Timbulkan Sejumlah Korban Tewas dan Terluka, Pasukan Penjajah Israel Lakukan Beberapa Serangan Militer di Jalur Gaza

Beberapa serangan militer di Jalur Gaza dilakukan oleh pasukan penjajah Israel yang menimbulkan sejumlah orang terluka dan tewas.

3 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Tulkarem Tepi Barat

Dalam serangan udara yang dilakukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah di Kamp Pengungsi Tulkarem, 3 orang warga Palestina meninggal.

Timbulkan Korban dari Pihak Tentara Penjajah Israel di Gaza Selatan, Brigade Al Qassam Sebut Pejuangnya Berhasil Meledakkan 2 Alat Peledak Rakitan

2 alat peledak rakitan, disebutkan Brigade Al Qassam, berhasil diledakkan dan menimbulkan korban di pihak tentara penjajah Israel.

Termasuk Seorang Wanita dan Anaknya, Setidaknya 23 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Baru Penjajah Israel di Jalur Gaza

Setidaknya 23 warga Palestina meninggal, termasuk seorang wanita dan anaknya, dalam serangan baru penjajah Israel di Jalur Gaza.

Kutuk Kekerasan Penjajah Israel, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Ungkap Hampir 130 Orang Telah Tewas Setiap Hari di Gaza Sejak 7 Oktober 2023

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyampaikan rata-rata, sekitar 130 orang meninggal setiap hari di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;