Pengaruh Bipolar Orang Tua terhadap Anak

<p>Ilustrasi suasana hati seseorang yang mengalami gangguan Bipolar (Foto/Pinterest)</p>
Ilustrasi suasana hati seseorang yang mengalami gangguan Bipolar (Foto/Pinterest)

Kesehatan, gemasulawesi – Bipolar adalah masalah kejiwaan yang dapat mempengaruhi suasana hati dan mood seseorang. Yang umum dialami penderita Bipolar adalah saat merasa sangat senang, mendadak menjadi sangat sedih.

Gangguan bipolar terus meningkat setiap tahunnya. Tingkat stres yang tinggi atau pengalaman buruk yang dialami seseorang sangat berpengaruhi dalam hal ini.

Gangguan suasana hati bipolar memengaruhi setidaknya 5,7 juta orang berusia di atas 18 tahun, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

Baca: 4 Kelemahan Tipe Kepribadian INFP

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, setidaknya 5,7 juta orang berusia di atas 18 tahun terkena gangguan bipolar.

Tidak hanya dipicu oleh stres, ternyata gangguan bipolar juga bisa terjadi karena faktor genetik yang diturunkan dari orang tua.

Anak-anak atau remaja diperkirakan 14 kali lebih mungkin mengalami gejala bipolar, dan menurut penelitian dari Archives of General Psychiatry, seorang anak 2-3 kali lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan atau perubahan suasana hati, seperti sebagai depresi.

Baca: Evos Legend, Fakta dan Sejarah Si Macan Asia

Penelitian Burmaher juga menunjukkan bahwa hingga 10,6 persen anak dari orang tua dengan gangguan bipolar memiliki gangguan spektrum bipolar, dengan gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Namun, hal ini tidak serta-merta mendiagnosa anak yang terlahir dari ibu yang mengidap Bipolar akan mengalami hal yang sama.

Faktor lingkungan sosial dan pola asuh yang baik dapat menghindarkan anak dari resiko gangguan Bipolar.

Baca: Ternyata Sulteng Provinsi Satu-Satunya yang Pernah Diundang ke Presidensi G20

Di Indonesia sendiri Bipolar mulai marak diperbincangkan sejak artis cantik Marshanda didiagnosa menjadi penderita gangguan ini.

Marshanda pun masih terus berusaha untuk sembuh hingga saat ini. Ia rutin melakukan konsultasi psikolog, terapi, dan pengobatan lainnya sampai ke luar negeri. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Fomo dapat Mengakibatkan Stres yang Tinggi

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Fomo adalah kondisi di mana seseorang takut tertinggal perihal tren populer di masyarakat. Perasaan &#8220;takut ketinggalan&#8221; ini dapat menimbulkan stres yang mengancam kesehatan fisik dan mental. Orang-orang yang menderita Fomo biasanya menyimpan kecemburuan yang mendalam terhadap sesuatu atau orang lain. Baca: 4 Agenda Pariwisata Sulawesi Utara Dipromosikan di KEN 2023 Penggunaan dan [&hellip;]

Rhinitis Vasomotor dan Cara Mencegahnya

Kesehatan, gemasulawesi – Sering pilek di pagi hari tapi siang sudah sembuh belum tentu merupakan gejala flu. Bisa saja kamu mengalami rhinitis vasomotor. Menurut dr. Tri Hedianto, Sp. THT-BKL di akun tiktok miliknya @doktertht, rhinitis vasomotor adalah pilek yang sangat dipengaruhi oleh cuaca, saat kondisi udara dingin dan kelembaban tinggi. “Pilek ini seringkali bergandengan dengan [&hellip;]

Melatih Mindfulness untuk Lebih Menikmati Hidup

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Dikatakan Mindfulness apabila seseorang berhasil dengan sadar secara penuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Maksudnya memiliki fokus terhadap terhadap apa yang dilakukan dan dirasakan pada satu waktu. Mindfulness dapat dipraktikkan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja, di rumah, di tempat kerja, atau di kelas meditasi khusus. Mindfulness adalah teknik sederhana, yang [&hellip;]

Produktivitas Berlebihan Berpotensi Menjadi Toxic Productivity

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Istilah toxic productivity sangat populer dikalangan remaja, terlebih para mahasiswa yang kehidupannya penuh dengan tugas kuliah. Ada yang selalu sibuk mengerjakan sesuatu sampai lupa kalau diri sendiri juga butuh istirahat dan mengambil jeda. Menjadi produktif memang hal yang baik, tapi ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Baca: Mencoba melakukan [&hellip;]

Bahaya Masalah Kesehatan Ketika Tidur Bersama Kucing

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Kucing adalah salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai peliharaan favorit dirumah. Tingkah kucing yang menggemaskan selalu berhasil membuat banyak orang jatuh hati padanya. Namun, memelihara kucing bukannya tanpa risiko bagi manusia. Salah satu tanda kucing kurang sehat adakah bulunya yang mudah rontok. Baca: Belum Lama Pacaran, Akhirnya Julian Jacob Resmi Menikahi [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;