Ternyata Sulteng Provinsi Satu-Satunya yang Pernah Diundang ke Presidensi G20

waktu baca 2 menit
Rapat Kerja (Raker) di Hotel Metro Kab Morowali, Senin 30 Januari 2023 (Foto/Humas Pemprov Sulteng)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Ternyata Sulawesi Tengah (Sulteng) provinsi yang satu-satunya pernah diundang ke Presidensi G20 di Bali. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng Rachmansyah Ismail.

Saat Sulteng diundang ke Presidensi G20 membahas isu prioritas diantaranya arsitektur kesehatan global, transisi berkelanjutan, trasnformasi digital dan ekonomi.

“Selanjutnya Sulteng juga turut mendukung peningkatan pemanfaatan yang baru terbarukan, salah satu rencana nantinya dilakasanakan adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Banggai serta sejumlah rencana pemanfaatan baru terbarukan khususnya pembangkit listri tenaga air (PLTA) di Sigi juga Tojo Una-Una,” tuturnya, Senin 30 Januari 2023 saat membuka Rapat Kerja (Raker) di Hotel Metro Morowali

Baca: Makbul Mubarak, Sutradara Film Autobiography yang Memenangkan Berbagai Penghargaan, Ternyata Asli Sulawesi Tengah

Melanjutkan Rachmansyah Ismail, berharap untuk pemerintah daerah memberikan kemudahan berinvestasi terhadap investor, serta pelaku usaha guna mendukung peningkatan pembaruan di Sulteng yang ditargetkan tahun 2023 sebesar 18%.

Diketahui Raker digelar selama 4 (empat) hari mulai tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2023. Selain itu pula menghadirkan narasumber antara lain, Kadis ESDM Sulteng dan Kehutanan Sulteng, UPT Kementerian Lingkungan Hidup, Kantor Perwakilan Inspektur tambang, Dinas Kehutanan dan UPT KPH Tahura lingkup Sulteng, serta Kepala Dinas ESDM dari setiap kabupaten.

Diikuti peserta sebanyak 200 orang mengangkat tema “Sinergitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju”.

Baca: PT TMS-ABM Kerjasama Bangun Smelter di Sulteng, Tingkatkan Fiskal Daerah

Raker ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, baik pemanfaatan potensi juga sumber daya mineral dan pemanfaatan potensi kawasan hutan di Sulteng.

Hal ini agar terwujudnya sinergitas pengelolaan sumber daya alam, mengatasi permasalahan serta menciptakan solusi terbaik juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam Raker tersebut Ketua DPRD Morowali, Staf Ahli Bidang Hukum Politik serta Pemerintahan Morowali, Forkopimda Morowali, Balai Kementerian Lingkungan Hidup juga Kehutanan Wilayah Sulteng, UPT lingkup Kementerian LHK, KPH juga Tahura lingkup Dishut Sulteng, Pelaku usaha pertambangan serta PPKH, Kepala Dinas ESDM setiap kabupaten dan UPT lab Lingkup DESDM Sulteng. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.