Kupas Tuntas, gemasulawesi - Kini, masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan CekSumber sebagai pilihan baru untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi.
Layanan ini bisa diakses secara mudah melalui aplikasi pesan instan WhatsApp (WA).
CekSumber adalah layanan chatbot yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu memverifikasi kebenaran suatu informasi.
Kemampuannya tidak terbatas pada pengecekan teks saja, tetapi juga mampu mendeteksi kesalahan informasi dalam konten visual.
Baca Juga:
Pertamina Perkuat Armada Tangki untuk Pastikan Ketersediaan BBM di Labuan Bajo
Layanan ini dapat membaca dan menilai kebenaran informasi yang terdapat pada gambar maupun video.
Pengembang CekSumber, Andrew Daniel, dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, menjelaskan cara sederhana untuk menggunakan layanan ini.
Pengguna cukup menyimpan nomor CekSumber, yaitu +62 851 2108 7680, ke dalam daftar kontak ponsel.
Setelah itu, layanan dapat langsung diakses melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
Baca Juga:
Danantara Indonesia Siap Mulai Investasi Strategis Setelah RKAP 2025 Disetujui Komisi XI DPR
Kemudian, pengguna bisa langsung mengirim pesan ke CekSumber melalui WhatsApp tanpa perlu melakukan proses pendaftaran sebelumnya.
Sistem secara otomatis akan memproses dan membaca konten yang dikirimkan oleh pengguna, lalu melakukan pencarian terkait.
Hasil pencarian tersebut kemudian dibandingkan dengan analisis berbasis AI untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Apabila pengguna mengirimkan foto atau video tanpa disertai instruksi, CekSumber tetap dapat melakukan pengecekan.
Baca Juga:
Komnas HAM Soroti Vonis Mati untuk In Dragon dalam Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Pariaman
Layanan ini akan menelusuri sumber yang berkaitan dengan konten tersebut.
Andrew menjelaskan, “Setiap pencarian yang dilakukan akan dilengkapi tautan sumber informasi sebagai bentuk upaya meningkatkan transparansi.”
Meskipun demikian, CekSumber saat ini belum memiliki kemampuan untuk mengakses atau memverifikasi tautan yang berasal dari media sosial lain.
Namun, layanan ini sudah dapat memeriksa informasi yang diambil dari media sosial.
Baca Juga:
KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024
Pemeriksaan dilakukan melalui konten dalam bentuk tangkapan layar yang dikirimkan pengguna.
Perlu diingat, sebagaimana layanan berbasis AI lainnya, CekSumber juga memiliki kemungkinan memberikan jawaban yang keliru.
Oleh karena itu, setiap hasil pencarian selalu disertai sumber referensi.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang diberikan.
Baca Juga:
Pemerintah Papua Barat Daya Percepat Pemekaran Enam Calon Kabupaten Baru
Dalam pengembangannya, CekSumber bekerja sama dengan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) sebagai mitra pemeriksa fakta untuk memastikan keakuratan sumber informasi.
Andrew menuturkan, platform ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat sekaligus menjadi sarana melawan hoaks dan disinformasi.
Sementara itu, Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menyampaikan bahwa AI pada chatbot CekSumber telah dilatih untuk mengenali sumber informasi tepercaya, termasuk media jurnalistik, situs pemeriksa fakta, dan sumber resmi lainnya.
Septiaji menegaskan, “Masyarakat tetap perlu bersikap kritis, karena walau kemungkinannya kecil, AI tetap bisa keliru. Membaca secara lateral dan membandingkan informasi dari berbagai sumber, baik dari chatbot CekSumber maupun sumber kredibel lainnya, tetap sangat penting dilakukan.” (ANTARA)
