Niat Cari Makan, Pria Ini Malah Dihajar Warga Usai Diduga Pelaku Pencurian Motor: HP Miliknya Juga Hilang

<p>Ket.Foto: Menag RI luncurkan program Kampung Moderasi Beragama di 2 desa Parigi Moutong (Foto/ Prokopim Parigi Moutong)</p>
Ket.Foto: Menag RI luncurkan program Kampung Moderasi Beragama di 2 desa Parigi Moutong (Foto/ Prokopim Parigi Moutong)

Nasional, gemasulawesi – Sebuah video tengah beredar di media sosial, dimana seorang pria yang terlihat alami luka pada bagian wajah usai dihajar warga karena diduga pelaku pencurian.

Diketahui pula, pria atas nama Ridho yang telah alami luka pada wajah ini berlokasikan di Jalan Haji Jian 2B, Cipete Utara, Jakarta Selatan, akibat dihajar warga sebab disangka seorang pelaku pencurian

Kejadian yang terjadi pada Selasa, 25 Juli 2023 dimana pria tersebut dihajar warga karena diduga pelaku pencurian tersebut juga kehilangan handphone miliknya.

Baca:Tersangka Kasus TPPO Organ Ginjal di Kamboja Ceritakan Proses Transaksi Hingga Sebut Lokasi Transplantasi Adalah RS Militer

“Teman-teman warga Haji Jian, saya informasikan kalau ini bukan maling motor. Yang punya sisi kemanusiaan, ini bukan maling motor,” ujar seorang perekam video.

Ridho, korban dipukuli warga tersebut dalam unggahan melalui akun media sosial @merekamjakarta, bagian wajahnya tampak telah diperban.

“Ini anak tempat nyuci lagi mencari makan. Babak belur habis digebukin. Dia tidak ada salah apa-apa, mudah-mudahan anak-anak lu kena azab,” sambung perekam video.

Baca:Bandara Kualanamu Rawan Dijadikan Tempat Penyelundupan Narkoba, Kepolisian Dapati 6 Kasus dalam 6 Bulan

Diketahui Ridho juga telah kehilangan handphone miliknya usai dihajar warga.

“Dibilangnya maling motor, padahal handphone juga hilang nih di ambil orang,” lanjut wanita perekam video yang dikutip pada Kamis, 27 Juli 2023.

Melalui hal ini, Kompol Tribuana Roseno yakni Kapolsek Kebayoran Baru membenarkan kejadian tersebut dan memastikan Ridho bukanlah seorang pelaku pencurian, melainkan korban yang salah sasaran.

Baca:Panji Gumilang Akan Diperiksa Kembali, 2 Anak Kandungnya Jadi Saksi Atas Kasus TPPU di Ponpes Al-Zaytun

“Usai mendatangi TKP, kami melihat CCTV dari warga dan memang korban terlihat awalnya masih ke Jalan Haji Jian 2 dengan membawa motor jenis Honda Scoopy berwarna merah,” jelas Tribuana pada Rabu, 26 Juli 2023.

Dirinya kembali menjelaskan terkait kronologi dalam peristiwa ini, dimana korban telah terjebak dengan rencana para pelaku dengan warga yang telah melihatnya berboncengan dengan pelaku.

“Jika dilihat dari rekaman CCTV sampai selesai. Terlihat pelakunya ada 2 orang dan sudah melarikan ini,” lanjutnya.

Baca:Tengah Buru Pelaku Utama, Kepolisian Langsung ke Bali untuk Dalami Kasus TPPO Organ Ginjal

“Dalam rekaman CCTV tersebut, korban Ridho terlihat sempat berlari mengejar 2 pelaku tersebut,” ungkapnya kembali.

Akibat salah sasaran tersebut, Ridho pun diamankan oleh warga setempat dan mengintrogasinya hingga menghajarnya.

Ridho pun akhirnya mendapatkan pertolongan akibat luka pemukulan tersebut dan dikembalikan ke tempat kerjanya yakni di tempat cuci stream kendaraan.

Baca:3 Orang Saksi Mengaku Korban dalam Kasus TPPO Organ Ginjal, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan Hingga Berikan Pendamping Psikologis

“Bhabinkamtibmas membawanya ke Kelurahan Cipete Utara untuk memberikan pertolongan utama, dan diantarkannya ke tempat kerjanya. Kini situasi sudah aman,” pungkas Tribuana. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kepolisian Bersama Kemendikbudristek Temukan YPI Atas Al-Zaytun Tidak Terdaftar Hingga Teridindikasi Adanya Korupsi

Bareskrim Polri bersama Kemendikbudristek temukan YPI atau yang berkaitan dengan Al-Zaytun tidak terdaftar.

3 Orang Saksi Mengaku Korban dalam Kasus TPPO Organ Ginjal, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan Hingga Berikan Pendamping Psikologis

3 orang saksi yang mengaku korban dalam kasus TPPO organ ginjal yang telah melakukan transplantasi, kepolisian segera lakukan pemeriksaan.

Tengah Buru Pelaku Utama, Kepolisian Langsung ke Bali untuk Dalami Kasus TPPO Organ Ginjal

Kepolisian segera selidiki kasus TPPO organ ginjal di Bali, sebab Bali merupakan pintu pertama keberangkatan para korban ke Kamboja.

Melalui Program KOTAKU, Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Pemukiman Kumuh di Seluruh Indonesia

kemeterian PUPR berupaya meningkatkan kualitas pemukiman kumuh di Indonesia menjadi layak huni, produktif serta berkelanjutan.

Panji Gumilang Akan Diperiksa Kembali, 2 Anak Kandungnya Jadi Saksi Atas Kasus TPPU di Ponpes Al-Zaytun

Penyidik putuskan memanggil 8 orang saksi akan kasus TPPU di Al-Zaytun, 2 orang diantaranya merupakan anak kandung Panji Gumilang.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;