Nasional, gemasulawesi – Isu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih menguasai topik trending terkait pemilu 2024 mendatang.
Meski banyak yang menganggap Gibran Rakabuming Raka mendapatkan jalan pintas untuk menjadi cawapres mengingat kiprahnya di dunia perpolitikan yang baru 2 tahun dengan menjabat Walikota Solo, ada juga yang menyebut ini merupakan kesempatan anak-anak muda untuk berkiprah.
Salah satu yang menyetujui hal tersebut adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca: Kisah Hidup yang Mewarnai Prabowo Subianto: Awal Masa Kecil yang Multikultural dan Penuh Tantangan
Hadir dalam acara deklarasi Relawan Penerus Negeri di Djakarta Theater kemarin, tanggal 28 Oktober 2023, Bahlil memuji keputusan Prabowo untuk menggat Gibran sebagai cawapresnya.
“ Tidak ada capres lain yang memberikan kesempatan kepada anak muda di bawah usia 40 tahun selain Pak Prabowo,” ujarnya.
Diketahui jika acara deklarasi Relawan Penerus Negeri tersebut untuk mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo dan Gibran untuk maju dan menang dalam pilpres 2024.
Bahlil menyebutkan jika calon presiden yang lain justru memprotes keterlibatan anak muda di bidang politik dengan menilai mereka belum memiliki banyak pengalaman yang dibutuhkan untuk itu.
“ Yang lain juga mempunyai cawapres yang dominasi usianya di atas 40 tahun,” katanya.
Menurut Bahlil, politik juga merupakan hak anak-anak muda untuk terjun dan terlibat di dalamnya.
“ Karena itu adalah hak keseluruhan dan perjuangkanlah hak tersebut,” ucapnya.
Bahlil lantas menyebutkan jika Hari Sumpah Pemuda juga dilaksankan oleh mereka yang berusia rata-rata 25 tahun dan begitu juga halnya dengan peristiwa penculikan yang dilakukan kepada Soekarno-Hatta atau yang lebih dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok.
“ Almarhum ayah Pak Prabowo, Soemtiro Djojohadikoesoemo, juga menjadi Menteri Keuangan di usia 33 tahun,” tuturnya.
Gibran Rakabuming Raka kini menjadi sorotan masyarakat karena dianggap berkaitan erat dengan keputusan MK yang mengabulkan permohonan terkait izin seseorang yang berusia di bawah 40 tahun dapat menjadi cawapres jika pernah jadi kepala daerah dan terpilih melalui pemilu.
Ini menjadi kontroversi sebab Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, merupakan paman dari Gibran Rakabuming Raka sekaligus adik ipar Jokowi. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News