Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidikan Dinilai Lamban

<p>Foto: Vaksinasi guru dan tenaga pendidikan.</p>
Foto: Vaksinasi guru dan tenaga pendidikan.

Berita nasional, gemasulawesi– Pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga pendidik, menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, menuai kritikan. Sebab, progressnya dinilai masih jauh dari target yakni 5,6 juta guru dan tenaga pendidik divaksinasi Covid 19.

“Sayangnya, progres ini tidak sesuai dengan harapan. Per hari ini, baru tervaksinasi 1,5 juta. Itu sekitar 30 persen dari target guru dan tenaga pendidik yang tervaksinasi 5,6 juta,” ungkap Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, saat dihubungi, Selasa 8 Juni 2021.

Program vaksinasi merupakan salah satu syarat pemberlakuan PTM terbatas. Berkaca pada lambannya vaksinasi guru dan tenaga pendidik, pesimistis pembelajaran akan dapat berjalan.

“Artinya, kalau vaksinasi ini enggak jalan, maka untuk PTM tentu enggak bisa. Jadi ada gap antara keinginan terbentur dengan fakta vaksinasi lamban,” ujarnya.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo terkait persiapan PTM, seharusnya mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lebih gencar memastikan percepatan vaksinasi guru, dan tenaga pendidik.

“Karena itu, saya sekaligus mendorong Kemendikbud-Ristek untuk terus memastikan supaya vaksinasi selesai sebelum Juli. Karena sepertinya, ini ada kendala. Ini yang saya kira harus didorong,” tegasnya.

Terkait persiapan dia menekankan, setiap sekolah sebaiknya menggelar simulasi sebelum resmi menerapkan PTM terbatas. Hal ini diperlukan agar setiap siswa, guru, dan tenaga pendidik tahu apa yang harus dilakukan ketika hari pertama PTM digelar.

Simulasi digelarnya PTM terbatas harus mencakup berbagai hal, mulai dari siswa tiba di pintu gerbang sekolah, hingga pulang ke rumah.

“Sekolah harus gelar simulasi. Karena jika bulan Juli akan mulai, tetapi belum simulasi, itu berbahaya. Tidak boleh seperti itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka tetap akan digelar pada Juli 2021. Namun, Nadiem menekankan bahwa orangtua memiliki hak mutlak menentukan apakah anaknya sudah boleh ikut sekolah tatap muka atau belum.

“Itu hak prerogatif orangtua untuk memilih anaknya mau belajar tatap muka atau belajar jarak jauh,” ujar Nadiem, dikutip dari laman Kemendikbud Ristek.

Melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Jokowi meminta sekolah tatap muka digelar dengan ekstra hati-hati mengingat adanya kenaikan kasus Covid-19 usai libur Lebaran.

“Bapak Presiden tadi mengarahkan, pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstrahati-hati. Tatap muka dilakukan secara terbatas,” ujarnya. Presiden Jokowi menitikberatkan agar semua guru sudah divaksinasi sebelum dimulai PTM terbatas.

“Jadi mohon kepada kepala daerah, karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia. Guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan,” tutupnya. (***)

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Ajukan Izin Belajar Tatap Muka

...

Artikel Terkait

wave

DPR dan KPU Sepakat Jadwal Pemilu 28 Februari 2024

DPR dan KPU menggelar rapat di Komisi II beberapa waktu lalu, dan memutuskan jadwal pencoblosan Pemilu 2024 digelar pada 28 Februari 2024.

BKN Belum Bisa Pastikan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK

BKN belum bisa pastikan kapan penjadwalan kembali pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK, sebelumnya ditunda, semula dijadwalkan 31 Mei kemarin.

Bantuan Diskon Listrik Berakhir

Bantuan diskon listrik dari pemerintah untuk golongan 450VA dan 900VA bersubsidi, akan berakhir pada bulan Juni, adalah keputusan nasional

Masih Berutang, Satgas Blokir Rekening Obligor dan Kreditur BLBI

Negara bisa blokir rekening obligor dan kreditur BLBI, yang dinilai bandel karena tidak membayar utang, dengan kerjasama dengan BI dan OJK

Batal Berangkat, DPR Minta Calon Jemaah Haji Bersabar

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Calon Jemaah Haji (CJH) bersabar, meskipun telah memutuskan meniadakan pemberangkatan haji tahun ini.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;