Keterlaluan! Sejumlah Aset Bangunan di Rusun Marunda Blok C Jakarta Utara Ludes Dijarah Maling, Begini Kondisinya Sekarang

Kondisi Rusun Marunda Blok C di Cilincing, Jakarta Utara, semakin memprihatinkan. Sejumlah aset bangunan banyak dicuri orang.
Kondisi Rusun Marunda Blok C di Cilincing, Jakarta Utara, semakin memprihatinkan. Sejumlah aset bangunan banyak dicuri orang. Source: Foto/Tangkap Layar Youtube Metro TV

Nasional, gemasulawesi - Pada Agustus 2023, sebagian atap Rumah Susun (Rusun) Marunda Blok C di Cilincing, Jakarta Utara mengalami runtuh, hingga mengakibatkan penghuni harus direlokasi ke Rusun Nagrak.

Relokasi ini tidak hanya membawa dampak pada kehidupan penghuni, tetapi juga menyebabkan peningkatan tindak pencurian aset bangunan di rusun yang ditinggalkan yakni Rusun Marunda Blok C.

Runtuhnya sebagian atap Rusun Marunda Blok C membuat pihak berwenang mengambil tindakan cepat untuk menjamin keselamatan penghuni.

Penghuni kemudian dipindahkan ke Rusun Nagrak untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih aman.

Baca Juga:
Viral Kisah Naufal, Seorang Tunarungu yang Gunakan Alat Bantu Dengar Saat Ikut Tes UTBK Tapi Malah Dituduh Pakai Ordal, Begini Ceritanya

Namun, sejak relokasi ini, prasarana di Rusun Marunda, seperti penerangan dan pagar, sudah tidak lagi terpasang, membuat lingkungan sekitar menjadi rawan terhadap tindakan kriminal.

Pencurian sejumlah aset di Rusun Marunda Blok C diketahui sudah terjadi sejak Oktober 2023 lalu.

Menurut Salfar Ridwan, eks Kepala Satuan Pelaksana Penertiban UPRS Wilayah II DKI Jakarta, beberapa kali terjadi aksi pencurian aset bangunan di Rusun Marunda yang kosong.

Kondisi rusun yang gelap dan tidak terlindungi menjadi faktor utama yang memudahkan pencuri menjalankan aksinya.

Baca Juga:
Menyelami Pesona Tersembunyi Air Terjun Pengempu di Tabanan, Yuk Kunjungi Surga Alam untuk Healing dan Relaksasi

Lingkungan sekitar yang kurang terawasi juga turut mendukung terjadinya pencurian ini.

Salfar menyatakan bahwa belum bisa dipastikan siapa pelaku pencurian ini karena kondisi rusun yang sangat memungkinkan banyak pihak untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.

Banyak aset yang hilang dicuri, dan hal ini menambah kerugian serta memperparah kondisi bangunan yang sudah rusak.

Menanggapi situasi yang memprihatinkan ini, Salfar mengungkapkan bahwa sudah ada rencana untuk melakukan revitalisasi bangunan rusun tersebut.

Baca Juga:
Masuk dalam Visi Misi Bupati, Pemkab Sigi Sebut Usulan Ruas Jalan Peana dan Kalamanta Diterima Sebagai Prioritas Nasional

Rencana revitalisasi ini diharapkan dapat mulai direalisasikan pada tahun 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur rusun agar bisa kembali digunakan dengan aman oleh para penghuni.

Relokasi penghuni dan maraknya pencurian aset bangunan ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas publik secara terus-menerus.

Keamanan dan kesejahteraan penghuni rusun harus menjadi prioritas utama, dan perencanaan yang matang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga:
Innalillahi! Pengemudi Mobil Porsche Seruduk Truk dari Belakang di Jalan Tol Dalam Kota Kuningan Hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Selain itu, keterlibatan komunitas sekitar dalam menjaga lingkungan rusun sangat penting. Pemasangan kembali prasarana dasar seperti penerangan dan pagar juga bisa membantu mengurangi tindak kriminalitas.

Dengan adanya rencana revitalisasi, diharapkan bangunan rusun bisa kembali berfungsi dengan baik dan memberikan tempat tinggal yang layak bagi para penghuni. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tak Dapat Huntap, Penyintas Palu Bakal Ditempatkan di Rusunawa Petobo

Pemerintah Kota Sulawesi Tengah, bakal menyediakan dua rumah susun sewa (Rusunawa) di Petobo bagi penyintas yang tidak terakomodasi

Ponpes Islam Amanah Poso Sulteng Kini Miliki Rusun Santri

Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso Sulteng, kini miliki Rusun santri setelah diresmikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ramai di Media Sosial! Peta Daerah Sukolilo Mendadak Berubah Nama Jadi Kampung Maling di Google Maps, Diduga Karena Ini

Berubahnya nama peta daerah Sukolilo menjadi Kampung Maling tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kok bisa?

Dikira Maling, Pemilik Rental di Pati Ini Meninggal Dunia Usai Dihajar Massa Saat Hendak Ambil Mobilnya Sendiri, Begini Kronologinya

Pemilik rental ini dikira maling dan langsung dihajar massa saat hendak mengambil mobilnya sendiri hingga meninggal. Simak kronologinya.

BMW M4, Mobil Coupe dengan Sistem Keamanan yang Mumpuni, Mesin Gahar dan Anti Maling

Kupas Tuntas, gemasulawesi – BMW M4 membawa model mobil Coupe yang memiliki bodi ramping yang khas. Menggunakan mesin Petrol dan memiliki kapasitas mesin hingga 2979 cc membuat BMW M4 dapat menghasilkan tenaga 431 hp dan torsi hingga 550 Nm. BMW M4 ini tergolong mobil Coupe yang memiliki bodi ramping sehingga hanya mampu menampung hingga 4 […]

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;