Pencuri 9 Slop Rokok di Minimarket Batam yang Sempat Viral Berhasil Ditangkap, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan Terkait Identitas Pelaku

Dua pelaku pasangan sejoli yang masih di bawah umur ini ditangkap polisi karena ketahuan mencuri di minimarket.
Dua pelaku pasangan sejoli yang masih di bawah umur ini ditangkap polisi karena ketahuan mencuri di minimarket. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Nasional, gemasulawesi - Dua pelaku pencurian yang viral karena modus mereka yang berpura-pura berbelanja dan terekam kamera CCTV akhirnya berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Bengkong.

Pelaku pencurian tersebut adalah pasangan remaja berusia 17 tahun, NA dan NJ.

Dalam keterangannya, Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan mengungkap bahwa kedua pelaku pencurian itu ditangkap di dua lokasi yang berbeda. 

Penangkapan ini bermula saat pihak kepolisian mendapatkan identitas pelaku dari rekaman CCTV yang merekam aksi mereka. 

Baca Juga:
Eks Pegawai Bank Jago Bobol Belasan Rekening Nasabah yang Diblokir dan Berhasil Kumpulkan Uang Rp1,3 Miliar, Begini Modus Operandinya

Rekaman tersebut menunjukkan bagaimana kedua remaja ini berpura-pura berbelanja sebelum akhirnya mencuri barang-barang dari Minimarket Hangtuah Bengkong Polisi.

Setelah identitas mereka terungkap, polisi segera melacak dan menangkap mereka di lokasi yang berbeda.

NA ditangkap di Pintu 7 Mukakuning, Seibeduk, sementara NJ diamankan di Batumerah, Batuampar. 

Penangkapan di dua lokasi ini dilakukan secara terpisah namun berdekatan waktu.

Baca Juga:
Detik-detik Seorang Tahanan di Jambi Melarikan Diri Usai Divonis 5 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun Viral

Iptu Marihot menjelaskan bahwa pencurian tersebut direncanakan oleh NA karena tidak memiliki uang dan pekerjaan. 

"Mereka baru berpacaran selama dua bulan. Karena tidak tinggal dengan orang tua, mereka membutuhkan uang," ujar Marihot.

Dalam pengakuannya kepada polisi, kedua pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. 

Mereka mencuri rokok yang rencananya akan dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Baca Juga:
Kembali Menegaskan Komitmennya untuk Mempercepat Industrialisasi, Pemerintah Indonesia Dilaporkan Menerbitkan PP Nomor 20 Tahun 2024

"Mereka mengaku baru pertama kali beraksi. Rokok itu belum sempat dijual karena jumlahnya banyak," tambah Marihot.

Meskipun mereka masih di bawah umur, tindakan pencurian yang mereka lakukan menunjukkan tingkat kejahatan yang serius dan terencana.

Setelah penangkapan, kedua pelaku dibawa ke Polsek Bengkong untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi berusaha menggali informasi lebih dalam mengenai latar belakang dan motif pelaku. 

Baca Juga:
Kembali Menegaskan Komitmennya untuk Mempercepat Industrialisasi, Pemerintah Indonesia Dilaporkan Menerbitkan PP Nomor 20 Tahun 2024

Iptu Marihot menyatakan bahwa kondisi sosial kedua pelaku yang tidak tinggal dengan orang tua mereka menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan kriminal ini.

Lebih lanjut, polisi juga menemukan bahwa kedua pelaku sudah merencanakan pencurian ini dengan matang. 

NA, sebagai otak dari aksi ini, sudah menentukan toko target dan cara mereka untuk mengelabui pemilik toko dengan berpura-pura berbelanja. 

Namun, rencana mereka gagal setelah identitas mereka terungkap oleh rekaman CCTV.

Baca Juga:
Menjelajahi Keindahan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Ini Dia Surga Tersembunyi dengan Keanekaragaman Hayati yang Mempesona di Sumatra

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian dengan modus berpura-pura berbelanja yang semakin marak terjadi. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan di tempat usaha mereka, termasuk dengan memasang CCTV di lokasi strategis.

Dengan tertangkapnya kedua pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi tindakan kriminal serupa di masa depan. 

Pihak kepolisian juga terus mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal.

Baca Juga:
Terkait Pembangunan Daerah Bidang Industri serta Perdagangan, Pemprov Sulsel dan Papua Barat Daya Melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama

Hingga saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bengkong. 

Polisi berencana mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak lain atau apakah kedua pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Gasak 9 Slop Rokok! Aksi Pencurian di Minimarket Hangtuah Bengkong Polisi Batam Viral Usai Tertangkap Jelas Kamera CCTV, Begini Modus Pelaku

Viral aksi pencurian di di minimarket Hangtuah Bengkong Polisi, Batam dengan modus pura-pura belanja lalu bawa kabur barang belanjaannya.

Bukan Cuma Sekali, 2 Pencuri Baterai Cadangan Traffic Light di Palembang Ternyata Pernah Beraksi di 10 Lokasi Berbeda, Ini Rinciannya

Dua pria di Palembang yang ditangkap polisi saat kepergok mencuri baterai aki cadangan traffic light ternyata pernah beraksi di 10 lokasi.

Beraksi di Pagi Buta! 2 Pencuri Baterai Aki Traffic Light di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV hingga Berujung Kepergok Polisi

Dua pria di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi saat kepergok mencuri baterai aki cadangan traffic light di Simpang Patal.

Terekam CCTV! Detik-detik Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Pasar Labuan Pandeglang Banten Viral, Uang Rp42 Juta Raib Digasak Pencuri

Seorang ibu di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang menjadi korban jambret, tas berisi uang puluhan juta raib digasak jambret.

Ludes Dilahap Api! Pencuri di Kota Depok Terjebak Dalam Kebakaran Minimarket yang Hendak Dicurinya, Begini Kronologinya

Kebakaran hebat melanda sebuah minimarket di Kota Depok. Ada maling yang sempat terjebak di dalam dan berteriak minta bantuan warga.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;