Nasional, gemasulawesi - Sebuah video yang merekam kejadian polisi diduga di di Sumatera Utara disoraki warga saat sedang menilang kendaraan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, diduga seorang polisi sedang menilang seorang pria yang mengendarai motor tanpa kaca spion dan pajak motor yang sudah mati.
Namun, pria yang ditilang tersebut melancarkan protes karena diduga polisi yang menilangnya juga tidak menggunakan kaca spion dan pajak motornya juga sudah mati.
Insiden ini segera menarik perhatian warga sekitar, yang kemudian berkumpul di lokasi kejadian untuk menyaksikan dan menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Peristiwa ini bermula ketika sekelompok polisi menghentikan seorang pengendara motor karena pelanggaran lalu lintas.
Pengendara tersebut, yang didapati tidak menggunakan kaca spion dan memiliki pajak motor yang sudah mati, tampaknya menerima tilang dari polisi.
Namun, situasi berubah ketika pengendara tersebut menyadari dan menyoroti bahwa motor yang digunakan oleh polisi yang menilang juga memiliki pelanggaran yang sama.
Dalam video yang beredar, pengendara motor yang ditilang dengan tegas menyampaikan protesnya, menyatakan bahwa polisi yang seharusnya menegakkan hukum justru tidak mematuhi aturan yang sama.
"Pria berbaju hitam ini ditilang oleh polisi karena pajak motornya mati, namun ternyata polisi tersebut juga memiliki motor dengan pajak mati dan tanpa kaca spion. Masyarakat ditilang karena melanggar peraturan, sementara polisinya sendiri tidak mematuhi peraturan," ungkap seorang wanita yang mengunggah video tersebut melalui akun sulisteat40686.
Protes dari pengendara tersebut segera menarik perhatian warga sekitar yang kemudian mengerumuni lokasi kejadian.
Warga merasa tindakan polisi tidak adil dan menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Perdebatan sengit pun terjadi antara polisi dan warga, menambah ketegangan di lokasi tersebut.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini.
Warga berharap agar pihak berwenang dapat menegakkan aturan dengan adil dan memberikan contoh yang baik dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
Kejadian ini menyoroti pentingnya konsistensi dalam penegakan hukum dan bagaimana perilaku aparat penegak hukum dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut.
Video protes warga ini pun dengan cepat beredar luas dan menimbulkan beragam komentar di media sosial.
"Tolong @divisihumaspolri, alangkah baiknya peraturan dibuat jangan hanya untuk masyarakat saja. Berkaca dahulu, sudah benar belum, sudah baik belum, sudah pas belum. Kalau sudah, baru ajarin masyarakatnya," komentar akun @ora***. (*/Shofia)