Heboh Skandal Klaim Fiktif BPJS Kesehatan oleh Sejumlah Rumah Sakit di Tanah Air, Kementerian Kesehatan Turun Gunung

Begini tanggapan Kemenkes terkait viralnya kasus klaim fiktif BPJS Kesehatan.
Begini tanggapan Kemenkes terkait viralnya kasus klaim fiktif BPJS Kesehatan. Source: Foto/Tangkap layar YouTube @bpjskesehatan.go.id

Nasional, gemasulawesi - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya ikut angkat bicara terkait viralnya kasus klaim fiktif BPJS Kesehatan oleh sejumlah rumah sakit di tanah air.

Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada rumah sakit yang terlibat dalam kasus klaim fiktif BPJS Kesehatan. 

Skandal klaim fiktif BPJS Kesehatan ini cukup mengejutkan publik dan menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir, mengungkap praktik penipuan yang merugikan sistem jaminan kesehatan nasional. 

Inspektur Jenderal Kemenkes, Murti Utami, mengumumkan bahwa rumah sakit yang terbukti terlibat dalam kasus klaim fiktif BPJS Kesehatan, tidak hanya akan menghadapi sanksi administratif, tetapi juga pencabutan izin praktik.

Baca Juga:
BPOM Ultimatum PT Abadi Rasa Food, Beri Batas Waktu untuk Tarik Seluruh Produk Roti Okko dari Peredaran dalam 30 Hari

Pernyataan tegas ini disampaikan Murti Utami dalam diskusi yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami turun bersama-sama ke lapangan untuk mengecek langsung. Kami sudah mendapatkan data dari BPJS, tetapi perlu dilakukan verifikasi. Tidak hanya fasilitas kesehatannya, tetapi individu yang terlibat juga akan dikenakan sanksi," ungkap Murti Utami, dikutip pada Kamis, 25 Juli 2024.

Kemenkes telah memiliki data lengkap untuk mengusut temuan penipuan klaim fiktif tersebut. Murti Utami memastikan bahwa setiap rumah sakit dan dokter yang terlibat akan diberikan sanksi tegas. 

"Di Kemenkes, kami sudah memiliki sistem informasi yang memuat data lengkap, termasuk NIK dan SIP dari tenaga medis. Kami juga menambahkan rekam jejak dalam sistem tersebut," tambahnya.

Baca Juga:
Baru Terungkap! Saksi Kunci Kasus Kematian Vina Mengaku Terpaksa Beri Kesaksian Palsu Karena Hal Ini, Bongkar Peran Aep dan Iptu Rudiana

Dalam pemetaan yang dilakukan oleh Kemenkes, terdapat delapan jenis penipuan klaim BPJS yang ditemukan di sejumlah rumah sakit. 

Jenis penipuan pertama adalah phantom billing, yaitu klaim atas layanan kesehatan yang sebenarnya tidak pernah diberikan. 

Kedua adalah phantom diagnosis manipulation, di mana diagnosis yang salah diberikan untuk mendapatkan klaim yang lebih tinggi.

Kasus ketiga adalah self referrals, yaitu merujuk pasien ke rumah sakit tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi. 

Baca Juga:
Menikmati Pesona Alami Pantai Bandealit di Jember, Surga Tersembunyi dengan Ombak Tenang dan Keindahan Mangrove

Keempat, upcoding, yaitu mengubah kode diagnosis atau prosedur sehingga tarif klaim menjadi lebih tinggi. 

Jenis penipuan kelima adalah repeat billing, yaitu pengulangan klaim untuk kasus yang sama.

Penipuan keenam adalah fragmentation, yaitu pemecahan paket pelayanan dalam satu episode perawatan pasien untuk mendapatkan nilai klaim yang lebih besar. 

Jenis penipuan ketujuh adalah suap atau gratifikasi, dan yang terakhir adalah iuran biaya, yaitu penarikan biaya dari peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga:
Menikmati Pesona Alami Pantai Bandealit di Jember, Surga Tersembunyi dengan Ombak Tenang dan Keindahan Mangrove

Murti Utami menekankan bahwa Kemenkes berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk penipuan klaim BPJS demi menjaga integritas sistem kesehatan nasional.

 Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penipuan dalam layanan kesehatan yang mereka terima. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Kerugian Negara Capai Puluhan Miliar! 3 Rumah Sakit Diduga Lakukan Kecurangan Besar-besaran dalam Klaim BPJS Kesehatan, Ini Temuan Baru KPK

KPK temukan dugaan fraud yang menyangkut tagihan klaim fiktif RS ke BPJS, dengan indikasi kerugian negara diperkirakan miliaran rupiah.

Terkait Aturan Baru Pembuatan SIM, Polisi Tegaskan Tunggakan BPJS Kesehatan Tak Akan Jadi Penghalang, Begini Aturannya

Polisi menegaskan bahwa peserta yang mempunyai tunggakan BPJS Kesehatan akan tetap bisa mengurus permohonan SIM sesuai aturan ini.

Resmi Ditetapkan! Polri Sebut Syarat Pembuatan SIM Kini Harus Memiliki BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 1 Juli 2024 di 7 Wilayah Ini

Polri secara resmi menetapkan bahwa pembuatan SIM sekarang wajib memenuhi syarat memiliki BPJS Kesehatan.

Ingatkan Masyarakat Agar Tak Takut Uangnya Hangus, DPR RI: Tapera Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Beda dengan BPJS Kesehatan

Anggota DPR RI Sigit Sosiantomo tegaskan tujuan Tapera adalah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, tak perlu takut uangnya hilan

Bertujuan Memberikan Pelayanan Administrasi Program JKN, BPJS Kesehatan Poso Melakukan Kunjungan ke Desa Lengkeka

BPJS Kesehatan Poso dikabarkan melakukan kunjungan ke Desa Lengkeka di Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;