Viral Ancaman Teror di Media Sosial Saat Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta, Densus 88 Polri Tindak 7 Provokator, Ini Sosoknya

Densus 88 Polri amankan tujuh orang provokator terkait kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, memicu kontroversi di medsos.
Densus 88 Polri amankan tujuh orang provokator terkait kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, memicu kontroversi di medsos. Source: Foto/Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden

Hukum, gemasulawesi - Kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta menimbulkan perhatian besar, tetapi juga memicu ketegangan. 

Beberapa waktu lalu, kasus provokasi teror terkait kunjungan Paus Fransiskus viral di media sosial.

Provokasi ini melibatkan ancaman kekerasan yang mengganggu persiapan acara besar Paus Fransiskus tersebut. 

Menanggapi situasi ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tidak tinggal diam dan segera melakukan penindakan terhadap individu-individu yang terlibat.

Baca Juga:
Krisis Air Bersih Melanda Kampung Koceak Tangerang Selatan, 120 KK Terkena Dampak Kekeringan

Menurut Kabag Renmin Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, pihaknya telah menangkap tujuh orang yang terlibat dalam aktivitas provokatif terkait kedatangan Paus Fransiskus. 

Penangkapan ini mencakup beberapa wilayah, termasuk Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

Para pelaku ini dituduh menyebarkan ancaman dan melakukan provokasi yang dapat mengganggu keamanan kunjungan Paus.

Pelaku pertama, yang dikenal dengan inisial HFP, ditangkap di Kota Bogor pada 2 September 2024.

Baca Juga:
Aksi Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Minta Setoran dari Pedagang Kaki Lima Viral di Media Sosial

HFP diduga terlibat dalam upaya untuk mempelajari protokol keamanan di Gereja Istiqlal dan berencana mengirimkan orang untuk memeriksa keamanan sebelum kedatangan Paus. 

Kegiatan ini menunjukkan niat yang mencurigakan, sehingga tindakan hukum diambil untuk mencegah potensi risiko.

Pelaku kedua, LB, ditangkap di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada hari yang sama. 

LB diduga mengunggah gambar bom di kolom komentar media sosial sebagai bentuk ancaman terhadap kunjungan Paus. 

Baca Juga:
Sempat Viral Usai Keroyok Pedagang Buah di Jakarta Barat, 2 Anggota Ormas Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Ancaman Pidananya

Tindakan ini menambah ketegangan menjelang acara besar dan memerlukan respons cepat dari pihak berwenang.

Pada 3 September 2024, pelaku ketiga, DF, ditangkap di Rawalumbu, Bekasi. 

DF diduga menyebarkan narasi provokatif yang menyerukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus. 

Keberadaan DF dalam kasus ini menunjukkan adanya upaya untuk mengganggu acara tersebut dengan cara yang ekstrem.

Baca Juga:
Geger! Bentrok Dua Kelompok di Jakarta Utara Sebabkan 1 Orang Terluka Parah, Polisi Turun Tangan

Pelaku keempat, FA, yang ditangkap di Bekasi Timur pada hari yang sama, dituduh melakukan provokasi di media sosial untuk membakar tempat peribadatan selama kunjungan Paus.

Ancaman ini memicu tindakan tegas dari Densus 88 untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pelaku kelima, HS, diamankan di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bangka Belitung pada 4 September 2024. 

HS terlibat dalam penyebaran ancaman bom melalui komentar di YouTube. Ancaman ini berpotensi menciptakan kepanikan dan merusak ketenangan masyarakat.

Baca Juga:
Geger Penculikan 2 Siswi SD di Tangerang Selatan, Polisi Kerahkan Tim Khusus untuk Ungkap Pelaku

Tersangka keenam, ER, ditangkap di Cibitung, Kabupaten Bekasi pada hari yang sama. ER menggunakan akun Facebook untuk memposting komentar provokatif dan mengklaim hubungan dengan ISIS. 

ER juga memiliki riwayat keterlibatan dengan kelompok ekstremis, menambah kekhawatiran akan potensi ancaman teror.

Tersangka terakhir, RS, ditangkap di Padang pada 5 September 2024. 

RS melakukan provokasi di TikTok dengan ancaman penembakan terhadap Paus. 

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Melarang Delegasi Menteri Palestina Mengunjungi Jenin Tepi Barat

Tindakan RS menunjukkan upaya yang jelas untuk mengacaukan kunjungan Paus dengan ancaman kekerasan langsung.

Dengan penegakan hukum yang dilakukan Densus 88, pihak berwenang bertujuan untuk menjaga keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus dan memastikan acara tersebut berlangsung tanpa gangguan. 

Penangkapan para pelaku ini merupakan bagian dari upaya pencegahan teror dan menjaga ketertiban di masyarakat. 

Pengawasan ketat terhadap aktivitas provokatif di media sosial diharapkan dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan selama acara besar ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bencana Tanah Longsor Hancurkan Lima Kios di Desa Pabuaran Bogor, 2 Orang Ini Alami Luka-Luka Bagian Kaki dan Kepala

Bencana longsor di Desa Pabuaran: Lima kios rusak parah, dua korban luka-luka. BPBD segera lakukan penanganan dan evakuasi.

Ancam Korban dengan Senjata Tajam, 4 Pembegal Ini Rampas Motor Pria di Kawasan Lengkong Wetan Tangerang Selatan, Polisi Kejar Pelaku

Perampasan motor brutal di Tangerang Selatan, empat pelaku serang korban dengan golok. Polisi masih mencari pelaku.

Aliansi Jurnalis Independen Palu Segera Melaksanakan Konferensi Kota ke IX Tahun 2024

Konferensi Kota atau Konferta ke-IX Tahun 2024 segera dilaksanakan oleh Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Badan Intelijen Negara Daerah Siap Ikut Serta Mengawasi Potensi Pelanggaran Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah

Binda Sulawesi Tengah siap untuk ikut serta melakukan pengawasan potensi Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Wakili Pj Gubernur, Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Membuka Kegiatan PPIB Kota Gorontalo ke 8

Kegiatan PPIB Kota Gorontalo kali kedelapan dibuka oleh Yosep P. Koton, yang merupakan Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda.

Civitas Akademika dan Mahasiswa Didorong Pj Gubernur Gorontalo untuk Melakukan Inovasi dalam Mendukung Pencapaian SDGs

Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mendorong mahasiswa untuk melakukan inovasi dalam mendukung pencapaian SDGs.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;