Fenomena Food Loss dan Food Waste sedang Menjadi Ancaman Serius untuk Ketahanan Pangan Secara Global

Ket. Foto: Fenomena Food Loss dan Waste sedang Menjadi Ancaman yang Serius
Ket. Foto: Fenomena Food Loss dan Waste sedang Menjadi Ancaman yang Serius Source: (Foto/ANTARA/Aris Wasita)

Nasional, gemasulawesi – Sebuah fenomena yang paradoks tetapi kerap terjadi manakala banyak restoran mewah di jantung kota Jakarta, misalnya, yang mengakhiri malam dengan piring-piring yang menumpuk di wastafel dapur.

Di antara tumpukan-tumpukan piring itu, tersisa hidangan mahal yang tak tersentuh, roti segar yang mengering, dan juga sisa-sisa makanan yang nyaris tak bersisa.

Sementara itu, tidak jauh dari situ, tepatnya hanya beberapa kilometer jaraknya, banyak keluarga kecil di gang sempit mencoba bertahan menghabiskan malamnya dengan hanya sebungkus nasi sisa atau sepotong roti basi dan juga segelas air.

Baca Juga:
Bertambah Jadi 26 Orang, Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Judol Pegawai Komdigi, Ada yang Berperan Sebagai Agen

Tragedi ini bukan hanya sekadar cerita fiksi. Ini merupakan kenyataan yang dihadapi oleh Indonesia setiap hari.

Fenomena tersebut, yang semakin lazim atau semakin dikenal sebagai food loss dan food waste ini sedang menjadi ancaman serius untuk ketahanan pangan, lingkungan, dan ekonomi secara global.

Ironisnya, di negara Indonesia yang kaya akan hasil bumi ini, jutaan ton makanan terbuang setiap tahunnya.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Potong Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu per Porsi, Denny Siregar: Sampai ke Siswa Berapa?

Dan ini terjadi ketika jutaan orang Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan, bergantung pada sisa-sisa yang tidak dianggap oleh orang lain.

Riset Program Lingkungan PBB atau UNEP menunjukkan setidaknya ada 931 juta ton makanan atau sekitar 17 persen dari total makanan yang tersedia untuk konsumen di tahun 2019 lalu berakhir di tempat sampah rumah tangga, pengecer, restoran, dan juga layanan makanan lainnya.

Dikutip dari Antara, jumlah itu setara dengan berat sekitar 23 juta truk dengan kapasitas penih seberat 40 ton. Apabila disusun secara berurutan tanpa jarak, truk-truk ini cukup untuk mengelilingi bumi sebanyak 7 kali.

Baca Juga:
Turun dari Rencana Awal! Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Kini Jadi Rp10.000 per Hari, Prabowo Beberkan Alasannya

Di Indonesia, jumlahnya juga tidak kalah mencengangkan. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Bappenas pada tahun 2021 lalu, Indonesia membuang sampah makanan 23 hingga 48 juta ton per tahun pada periode tahun 2000 hingga 2019 dengan taksiran kerugian ekonomi sebesar 213 triliun rupiah hingga 551 triliun rupiah per tahun atau setara dengan 4 hingga 5 persen PDB Indonesia per tahun.

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menunjukkan hampir separuh dari total sampah di TPA adalah limbah makanan.

Angka tersebut menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tingkat pemborosan makanan paling tinggi di dunia.

Baca Juga:
Heboh Rencana Pemerintah Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi, Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi

Oleh Hanni Sofia (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Komentari Kabar Effendi Simbolon Dipecat PDI Perjuangan, Said Didu ke PDIP: Berani Pecat Jokowi dan Keluarganya?

Pegiat medsos Said Didu mengomentari kabar PDI Perjuangan yang pecat Effendi Simbolon karena mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Bertambah Jadi 26 Orang, Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Judol Pegawai Komdigi, Ada yang Berperan Sebagai Agen

Kasus judol yang melibatkan Komdigi RI kembali dikembangkan Polda Metro Jaya, diketahui bahwa dua tersangka baru berhasil ditangkap

Presiden Prabowo Potong Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu per Porsi, Denny Siregar: Sampai ke Siswa Berapa?

Pegiat media sosial, Denny Siregar turut mengomentari kabar Presiden Prabowo yang menurunkan anggaran program makan bergizi gratis

Turun dari Rencana Awal! Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Kini Jadi Rp10.000 per Hari, Prabowo Beberkan Alasannya

Program makan bergizi gratis untuk anak dan ibu hamil kini dipatok Rp 10.000 per hari, turun dari rencana awal Rp15 ribu.

Heboh Rencana Pemerintah Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi, Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi

Pelarangan subsidi BBM untuk ojol tuai kontroversi. Pengemudi ojol terancam kesulitan, kebijakan perlu kajian ulang.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;