Turun dari Rencana Awal! Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Kini Jadi Rp10.000 per Hari, Prabowo Beberkan Alasannya

Pemerintah tetapkan anggaran makan bergizi gratis Rp 10.000 per hari untuk anak dan ibu hamil.
Pemerintah tetapkan anggaran makan bergizi gratis Rp 10.000 per hari untuk anak dan ibu hamil. Source: Foto/Instagram @prabowo

Nasional, gemasulawesi - Program makan bergizi gratis (MBG) yang awalnya direncanakan dengan anggaran lebih besar, kini ditetapkan sebesar Rp 10.000 per hari untuk setiap anak dan ibu hamil. 

Keputusan tersebut diambil oleh Presiden Prabowo Subianto setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketersediaan anggaran negara dan efektivitas distribusi bantuan. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya kelompok ekonomi bawah yang sangat membutuhkan intervensi untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Prabowo menjelaskan bahwa meski awalnya ia berharap dana yang diberikan bisa mencapai Rp 15.000 per hari, perhitungan lebih matang menunjukkan bahwa anggaran Rp 10.000 sudah cukup efektif. 

Baca Juga:
Heboh Rencana Pemerintah Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi, Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi

“Kami yakin, dengan Rp 10.000 per hari, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak dan ibu hamil di daerah-daerah miskin,” ujar Prabowo, dikutip pada Sabtu, 30 November 2024.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan keluarga miskin. 

Dalam rincian yang diberikan, bantuan sebesar Rp 10.000 per hari dapat memberikan manfaat yang cukup besar, terutama bagi keluarga yang memiliki anak-anak dan ibu hamil. 

Anggaran ini diperkirakan mampu meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat hingga Rp 30.000 per hari, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka.

Baca Juga:
Industri Lokal Terancam! 72 Ribu Kontainer Tekstil Ilegal dari China Membanjiri Pasar Indonesia

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat berbagai program bantuan sosial lainnya. 

Pemerintah juga berfokus pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan berbagai perlindungan sosial lainnya guna mendukung masyarakat yang rentan secara ekonomi. 

“Bantuan sosial yang ada, termasuk PKH, akan terus diperkuat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang paling membutuhkan,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo juga berharap program ini dapat membantu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses makanan bergizi. 

Baca Juga:
Bongkar Modus Baru! Sabu 130 Gram Diselundupkan Lewat Kandang Burung di Lapas Tangerang

Dengan memberikan bantuan makan bergizi yang terjangkau, pemerintah berharap dapat mengurangi masalah gizi buruk yang selama ini menjadi tantangan di banyak daerah.

Namun, meski anggaran yang ditetapkan lebih rendah dari rencana semula, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk melaksanakan program ini secara maksimal. 

"Pemerintah akan terus memperbaiki implementasi program ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Rencana Pemerintah Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi, Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi

Pelarangan subsidi BBM untuk ojol tuai kontroversi. Pengemudi ojol terancam kesulitan, kebijakan perlu kajian ulang.

Industri Lokal Terancam! 72 Ribu Kontainer Tekstil Ilegal dari China Membanjiri Pasar Indonesia

Ribuan kontainer tekstil ilegal dari China membanjiri Indonesia, memukul industri lokal dan meningkatkan PHK. Pemerintah didesak bertindak.

Polri Ungkap Fakta Baru! Buronan Kelas Kakap Fredy Pratama Ternyata Masih Aktif Kirim Narkoba ke Indonesia dan Malaysia, Kok Bisa?

Polri ungkap fakta baru tentang Fredy Pratama yang masih aktif kirim narkoba ke Indonesia dan Malaysia.

Cak Imin Sebut Pemerintah Berupaya Bantu Korban Judol Pakai BPJS, Said Didu: Tidak Masuk Akal, Penjudi Makin Banyak

Said Didu menanggapi keterangan Cak Imin yang menyebut bahwa pemerintah sedang berupaya mencari solusi bantu korban judol pakai BPJS

Soroti Tas Bantuan Korban Banjir Berlabel Wapres Gibran yang Viral, Dokter Tifa: Apakah Bikinnya Pakai Uang Pajak Saya?

Dokter Tifa mengomentari tas bantuan korban banjir yang viral karena ada tulisan bantuan Wapres Gibran, begini kata Dokter Tifa

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;