Ganjar Pranowo Bingung dengan Pernyataan Presiden Prabowo yang Sebut Bakal Maafkan Koruptor: Kan Ada Proses Hukumnya

Potret Ganjar Pranowo yang baru-baru ini mengomentari pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi
Potret Ganjar Pranowo yang baru-baru ini mengomentari pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi Source: (Foto/Instagram/@ganjar_pranowo)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Prabowo yang menyatakan kesediaannya untuk memaafkan koruptor apabila uang hasil korupsi dikembalikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Mesir, di mana ia menyebut bahwa para koruptor sebaiknya diberi kesempatan untuk bertobat dengan mengembalikan uang yang telah dicuri dari rakyat.

"Kau (para koruptor) kembalikan yang kau curi, mungkin kita maafkan, tapi kembalikan," tegas Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut.

Menanggapi hal ini, Ganjar Pranowo mempertanyakan mekanisme yang dimaksud oleh Presiden Prabowo untuk memaafkan para koruptor.

Baca Juga:
Soroti Nilai Tukar Rupiah Melemah di Era Pemerintahan Prabowo, Hilmi Firdausi Bandingkan dengan Era BJ Habibie

Menurut Ganjar, Indonesia sudah memiliki sistem hukum yang jelas dalam menangani kasus-kasus korupsi, sehingga pernyataan tersebut perlu ditinjau lebih lanjut.

"Bagaimana cara memaafkannya (koruptor)?" kata Ganjar kepada para wartawan pada Kamis, 19 Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa proses hukum adalah jalan yang telah diatur untuk mengadili para pelaku korupsi di Indonesia.

Ganjar menyoroti bahwa maaf bukanlah bagian dari aturan hukum yang bisa dijadikan solusi atas permasalahan korupsi.

Baca Juga:
Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Judi Online Pejabat Komdigi, Ini Kronologinya

Ganjar juga menambahkan bahwa pengadilan terhadap koruptor bukanlah kewenangan eksekutif, melainkan merupakan ranah yudikatif.

Dengan demikian, persoalan penegakan hukum terhadap korupsi seharusnya tidak dicampuradukkan dengan pendekatan pribadi seperti pemberian maaf.

"Kan ada proses hukumnya (untuk mengadili koruptor)," lanjut Ganjar.

Ia menekankan pentingnya semua lembaga negara menjalankan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi memastikan bahwa penegakan hukum berjalan dengan baik dan adil.

Baca Juga:
Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Fatwa PAW Harun Masiku, Ini Perannya

Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Perlu diketahui bahwa korupsi adalah salah satu masalah serius yang dapat menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Tindakan ini tidak hanya mencuri uang negara tetapi juga merampas hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang layak.

Maka dari itu, setiap individu, terutama mereka yang memegang kekuasaan, harus menjauhkan diri dari segala bentuk praktik korupsi.

Kesadaran untuk menjaga integritas dan menjalankan tugas dengan jujur menjadi langkah awal untuk membangun Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Nilai Tukar Rupiah Melemah di Era Pemerintahan Prabowo, Hilmi Firdausi Bandingkan dengan Era BJ Habibie

Hilmi Firdausi memberikan tanggapannya terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS baru-baru ini, Hilmi singgung era BJ Habibie

Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Judi Online Pejabat Komdigi, Ini Kronologinya

Polisi selidiki keterlibatan pejabat Komdigi dalam judi online, Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi ikut diperiksa.

Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Fatwa PAW Harun Masiku, Ini Perannya

Kasus Harun Masiku mencuat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dipanggil KPK jelaskan fatwa MA dan keputusan DPP PDIP.

Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Kenaikan PPN, Ganjar Pranowo Lempar Pertanyaan: Apakah Ini Sebuah Keadilan?

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan tanggapan terkait pemerintah Indonesia yang menaikkan PPN 12 persen

Dituduh Flexing Naik Pesawat dan Helikopter, Politikus PDIP Deddy Sitorus: Bukan Pesawat Mewah Seperti Kaesang

Deddy Sitorus dituduh melakukan flexing atau pamer ketika naik pesawat hingga helikopter, begini klarifikasi dari politikus PDIP tersebut

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;