Soroti Nilai Tukar Rupiah Melemah di Era Pemerintahan Prabowo, Hilmi Firdausi Bandingkan dengan Era BJ Habibie

Potret Hilmi Firdausi, yang baru-baru ini menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Potret Hilmi Firdausi, yang baru-baru ini menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Source: (Foto/Instagram/@hilmi.firdausi)

Nasional, gemasulawesi - Tokoh masyarakat sekaligus seorang ustadz, Hilmi Firdausi, menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di era pemerintahan Presiden Prabowo.

Melalui akun Twitter atau X resminya @Hilmi28 pada Kamis, 19 Desember 2024, Hilmi mengungkapkan kerinduannya terhadap sosok mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie.

Hilmi menyebut bahwa di masa kepemimpinan BJ Habibie yang singkat, nilai tukar rupiah berhasil diperkuat secara signifikan.

Dalam cuitannya, Hilmi Firdausi menuliskan, "Jadi kangen presiden secerdas dan sehebat Pak Habibie Allahuyarham. Di masa kepemimpinannya yg singkat hanya 1 tahun 5 bulan, Presiden Ke-3 RI ini berhasil membuat mata uang Rupiah menguat 34% dari Rp 16.800 menjadi Rp 7.385 per dolar AS."

Baca Juga:
Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Judi Online Pejabat Komdigi, Ini Kronologinya

Cuitan tersebut disertai dengan unggahan gambar yang memperlihatkan pelemahan rupiah baru-baru ini.

Hilmi juga menambahkan bahwa di era BJ Habibie, rupiah sempat menyentuh level terkuatnya sepanjang sejarah setelah krisis ekonomi 1997.

Mengakhiri cuitannya, Hilmi Firdausi mempertanyakan, "Kapan yaa Indonesia punya pemimpin seperti beliau lagi?"

Cuitan ini mendapat berbagai tanggapan dari warganet yang juga mengungkapkan kekaguman mereka terhadap BJ Habibie.

Baca Juga:
Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Fatwa PAW Harun Masiku, Ini Perannya

Salah satu akun, @adi***, menulis, "Karena alm Bapak Habibie yang tulus mencintai Indonesia. Yg lainnya? Belum terbukti memberikan manfaat untuk rakyat."

Warganet lainnya, @and***, berkomentar, "Kita doakan agar pemimpin Indonesia utk masa datang adalah org kualitasnya seperti Habibie serta berahlak mulia dan punya integritas dan jiwa kepemimpinan yg tinggi."

Ada juga yang menyoroti sikap BJ Habibie yang dianggap tidak memiliki kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya. "Karena pak Habibie tidak ada kepentingan pribadi, apalagi family dan kroni," tulis akun @yop***.

Diskusi yang muncul dari cuitan Hilmi Firdausi ini menggarisbawahi kerinduan masyarakat akan sosok pemimpin yang tulus, cerdas, dan berintegritas tinggi seperti BJ Habibie.

Baca Juga:
Dituduh Flexing Naik Pesawat dan Helikopter, Politikus PDIP Deddy Sitorus: Bukan Pesawat Mewah Seperti Kaesang

BJ Habibie memang diakui sebagai salah satu presiden yang mampu memberikan dampak positif besar dalam waktu yang singkat, terutama dalam memulihkan nilai tukar rupiah pasca krisis ekonomi.

Meski era BJ Habibie telah lama berlalu, harapan akan hadirnya pemimpin dengan kualitas serupa tetap hidup di hati masyarakat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Judi Online Pejabat Komdigi, Ini Kronologinya

Polisi selidiki keterlibatan pejabat Komdigi dalam judi online, Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi ikut diperiksa.

Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Fatwa PAW Harun Masiku, Ini Perannya

Kasus Harun Masiku mencuat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dipanggil KPK jelaskan fatwa MA dan keputusan DPP PDIP.

Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Kenaikan PPN, Ganjar Pranowo Lempar Pertanyaan: Apakah Ini Sebuah Keadilan?

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan tanggapan terkait pemerintah Indonesia yang menaikkan PPN 12 persen

Dituduh Flexing Naik Pesawat dan Helikopter, Politikus PDIP Deddy Sitorus: Bukan Pesawat Mewah Seperti Kaesang

Deddy Sitorus dituduh melakukan flexing atau pamer ketika naik pesawat hingga helikopter, begini klarifikasi dari politikus PDIP tersebut

Dana CSR Bank Indonesia Diduga Disalahgunakan, KPK Temukan Fakta Mengejutkan dalam Penggeledahan

KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia, bukti baru ditemukan dari penggeledahan kantor pusat BI.

Berita Terkini

wave

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.


See All
; ;