Sebut Jokowi Kembalikan Kejayaan PDIP dan Bikin Takut Megawati, Teddy Gusnaidi Diserbu Warganet di Medsos

Tangkap layar video yang menampilkan Teddy Gusnaidi, yang baru-baru ini menyebut Jokowi bikin takut Megawati
Tangkap layar video yang menampilkan Teddy Gusnaidi, yang baru-baru ini menyebut Jokowi bikin takut Megawati Source: (Foto/X/@TeddGus)

Nasional, gemasulawesi - Juru Bicara Partai Garda Republik Indonesia, Teddy Gusnaidi, menjadi sorotan warganet setelah menyampaikan pandangan kontroversial mengenai hubungan Joko Widodo (Jokowi) dan PDI Perjuangan (PDIP).

Dalam cuitan di akun X resminya, @TeddGus, pada Jumat, 3 Januari 2025, Teddy menyatakan bahwa Jokowi layak menjadi Ketua Umum PDIP karena telah mengembalikan kejayaan partai tersebut.

Selain itu, Teddy juga menyebut bahwa Jokowi pernah dipecat dari PDIP karena Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merasa takut akan arus bawah yang mendukung Jokowi sebagai ketua umum.

"Saya bisa saja katakan bahwa Jokowi dipecat karena Megawati takut, arus bawah inginkan Jokowi jadi ketua umum PDIP, karena sangat layak," tulis Teddy dalam cuitannya.

Baca Juga:
Said Didu Minta Publik Jangan Terlalu Gembira usai MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden, Begini Alasannya

"Selain beliau pernah jadi Presiden RI, Prestasi beliau juga mengembalikan kejayaan PDIP." Tambah cuitan Teddy.

Teddy menegaskan bahwa pandangannya ini bukan sekadar opini biasa, melainkan didasarkan pada ilmu.

"Cuma saya bukan kayak podcast-podcast dan tokoh-tokoh kutu busuk itu yang kerjaannya menyebarkan informasi tanpa ada bukti. Itulah bedanya saya dan mereka, saya menggunakan ilmu dalam berpendapat," lanjutnya.

Namun, tanggapan Teddy ini tidak mendapat sambutan baik dari warganet.

Baca Juga:
Viral! Tegaskan Larangan Selingkuh dan Judi, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tak Punya Istri, Cuma 3 Pacar

Mayoritas komentar di kolom balasan justru membantah dan mengkritik pernyataan Teddy.

Banyak yang menyarankan agar ia lebih fokus mengurus partainya sendiri daripada mencampuri urusan partai lain.

"Urus aja partaimu Ted biar bisa masuk Senayan, dari mulai berdiri jadi gurem mulu," tulis akun @tuk***.

Ada pula yang menyarankan agar Teddy mengajak Jokowi bergabung dengan partainya jika ia begitu mengaguminya.

Baca Juga:
Niluh Djelantik Kritik Menhut Raja Juli yang Ingin 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan: Seharusnya Menjaga Hutan

"Urusin partaimu Ted biar masuk parlemen g usah ngurusin partai lain, ajak masuk aja Jokowi ke partaimu, di PDIP tidak butuh Jokowi," tulis akun @muh***.

Kritikan lain juga menyoroti ketidakkonsistenan Teddy dalam arah politiknya.

Beberapa warganet membagikan tangkapan layar cuitan lama Teddy yang pernah mengejek Jokowi, yang bertolak belakang dengan pandangan mendukungnya saat ini.

"Ga ingat sama celotehan yg dulu...konsisten dong jadi laki...bikin malu aja," tulis akun @ahp***.

Baca Juga:
Islah Bahrawi Anggap Pendukung Jokowi Mirip dengan Pemuja Bahar Smith, Sebut Selalu Membenarkan Kesalahan

Pandangan Teddy yang kontroversial ini memicu perdebatan panas di media sosial, menunjukkan bahwa pandangan politik yang tidak konsisten kerap menjadi sorotan tajam dari publik.

Sementara itu, sikapnya yang mencampuri urusan internal partai lain semakin memperkeruh tanggapan negatif dari warganet. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Said Didu Minta Publik Jangan Terlalu Gembira usai MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden, Begini Alasannya

Begini pandangan dari Said Didu mengenai keputusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi yang hapus syarat ambang batas pencalonan presiden

Viral! Tegaskan Larangan Selingkuh dan Judi, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tak Punya Istri, Cuma 3 Pacar

Viral di media sosial. Natalius Pigai ingatkan pejabat HAM soal etika kerja. Larangan judi dan selingkuh jadi sorotan masyarakat.

Niluh Djelantik Kritik Menhut Raja Juli yang Ingin 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan: Seharusnya Menjaga Hutan

Niluh Djelantik memberikan kritik kepada Raja Juli Antoni, setelah Menhut sebut akan gunakan 20 juta hektare hutan untuk lahan pangan

Islah Bahrawi Anggap Pendukung Jokowi Mirip dengan Pemuja Bahar Smith, Sebut Selalu Membenarkan Kesalahan

Menurut pandangan Islah Bahrawi, pendukung Joko Widodo atau Jokowi mirip dengan para pemuja Bahas Smith, begini alasannya

Sambut Baik Kabar MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden, Adi Prayitno: Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Begini tanggapan dari pengamat politik, Adi Prayitno terkait MK yang menghapus aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;