Nasional, gemasulawesi - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tanggapan mengenai kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kebijakan ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan pemangkasan anggaran pemerintah dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp306,69 triliun.
Instruksi tersebut mencakup efisiensi anggaran di berbagai sektor, dengan rincian sebesar Rp256,1 triliun dari anggaran kementerian dan lembaga (K/L) serta Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah (TKD).
Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran dalam mendukung program pembangunan nasional.
Menanggapi langkah tersebut, Surya Paloh menyatakan sikapnya dengan optimisme, menekankan bahwa ia memiliki prasangka baik terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Ia meyakini bahwa jika kebijakan ini nantinya dianggap kurang tepat, pemerintah akan melakukan evaluasi dan penyesuaian.
"Kita berprasangka baik. Kalau itu barangkali dianggap tidak tepat, saya yakin pemerintah akan evaluasi," jelas Surya Paloh di Jakarta, Jumat, 14 Februari 2025.
Menurutnya, pemerintahan saat ini masih berada dalam tahap awal mengingat baru berjalan sekitar 100 hari.
Baca Juga: 
Sudah Ditahan 3 Bulan, Tom Lembong Keluhkan Lamanya Proses Penyidikan: Buat Saya Agak Lama Prosesnya
Ia menilai bahwa kebijakan yang diterapkan masih bisa mengalami penyempurnaan sesuai dengan perkembangan situasi dan kebutuhan nasional.
Dalam beberapa bulan pertama pemerintahan, berbagai kebijakan strategis memang kerap mengalami evaluasi guna memastikan efektivitasnya dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa evaluasi terhadap efisiensi anggaran merupakan hal yang wajar jika memang diperlukan.
Selain itu, Surya Paloh menegaskan bahwa Partai NasDem tetap berkomitmen untuk mendukung jalannya pemerintahan agar mencapai kesuksesan.
Menurutnya, keberhasilan pemerintah adalah keberhasilan semua pihak, termasuk partai-partai yang memberikan dukungan politik.
"Saya sudah tekankan kita (NasDem) mempertegas kembali arti keberadaan kita di dalam partai yang mendukung sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan ini," tegas Surya Paloh.
Dengan sikap ini, NasDem ingin menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah yang tidak hanya mendukung, tetapi juga siap memberikan masukan demi kemajuan bangsa.
NasDem menilai bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah dan partai politik akan menciptakan kebijakan yang lebih tepat guna serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Ke depannya, kebijakan efisiensi anggaran ini akan terus menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk kalangan politisi dan masyarakat. (*/Risco)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        