Soroti Banyaknya Orang Indonesia Hidup di Luar Negeri, Denny Siregar: Pengingat Jika Pemerintah Indonesia Tidak Bersih

Potret mantan pegiat media sosial, Denny Siregar yang baru-baru ini soroti banyaknya orang Indonesia hidup di luar negeri
Potret mantan pegiat media sosial, Denny Siregar yang baru-baru ini soroti banyaknya orang Indonesia hidup di luar negeri Source: (Foto/Instagram/@dennysirregar)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Denny Siregar, baru-baru ini menyoroti fenomena banyaknya warga Indonesia yang memilih untuk tinggal di luar negeri.

Fenomena ini semakin mencuat seiring dengan munculnya narasi "Kabur Aja Dulu," yang mengajak masyarakat untuk meninggalkan Indonesia karena kondisi ekonomi dan politik yang dianggap tidak lagi ideal.

Narasi tersebut semakin diperkuat dengan adanya pengalaman dari beberapa warga Indonesia di luar negeri yang membagikan cerita mereka.

Banyak yang menyebut bahwa kehidupan di luar negeri lebih layak, terutama dalam aspek administratif, kesejahteraan, dan kestabilan harga barang.

Baca Juga:
Mahfud MD Komentari Kebijakan Efisiensi Anggaran di Pemerintahan Presiden Prabowo: Silahkan Aja Diatur

Beberapa di antaranya bahkan menilai bahwa sistem di negara lain lebih tertata, sehingga memberikan kenyamanan lebih dibandingkan kehidupan di Indonesia.

Menanggapi fenomena tersebut, Denny Siregar pun ikut memberikan pendapatnya melalui cuitan di akun X resminya @Dennysiregar7 pada Minggu, 16 Februari 2025.

Dalam cuitannya, Denny menyebut bahwa semakin banyak orang Indonesia yang tinggal di luar negeri justru merupakan hal yang baik.

Menurutnya, pengalaman hidup di luar negeri akan membuat seseorang memiliki wawasan yang lebih luas dan pola pikir yang lebih terbuka.

Baca Juga:
Deddy Corbuzier Sebut Tak Akan Ambil Gaji Stafsus Menhan, Denny Siregar: Berani Gak Tidak Ambil Tunjangan?

Dengan begitu, mereka dapat melihat berbagai perbandingan antara sistem di luar negeri dengan yang ada di Indonesia.

Lebih dari itu, Denny juga meyakini bahwa orang-orang yang tinggal di luar negeri bisa menjadi pengingat bagi masyarakat di tanah air tentang kondisi pemerintahan.

"Semakin banyak orang Indonesia yang di luar negeri semakin bagus. Cara berfikir mereka jadi lebih waras dan wawasan mrk lbh luas. Dgn begitu mrk bisa mengingatkan saudara2 mrk disini kalo pemerintahannya tdk bersih," tulis Denny Siregar dalam cuitannya.

Pernyataan Denny tersebut memancing berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa pengguna media sosial yang telah lama tinggal di luar negeri ikut membagikan pengalaman mereka.

Baca Juga:
Prabowo Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat, Susi Pudjiastuti Bantu Bongkar Praktik Monopoli di Penerbangan Indonesia

Mereka menilai bahwa sistem pemerintahan di Indonesia memang masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain, terutama dalam hal efisiensi administrasi dan kestabilan harga barang.

Salah satu warganet dengan akun @kil*** menuliskan, "Saya lebih 30 tahun di luar negri, memang kalau saya lihat secara administrasi Indonesia ini masih jauh tertinggal, bahkan oleh Malaysia yg sebegitu cepat dlm semua urusan, harga barang terkontrol dan tidak banyak tetek bengek nya."

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengalaman tinggal di luar negeri memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai sistem pemerintahan dan kesejahteraan di Indonesia.

Beberapa warganet lainnya juga mengungkapkan hal serupa, bahwa birokrasi di Indonesia masih perlu banyak perbaikan agar lebih efisien dan memudahkan masyarakat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mahfud MD Komentari Kebijakan Efisiensi Anggaran di Pemerintahan Presiden Prabowo: Silahkan Aja Diatur

Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memberikan pandangannya terhadap kebijakan efisiensi anggaran di era pemerintahan Prabowo

Deddy Corbuzier Sebut Tak Akan Ambil Gaji Stafsus Menhan, Denny Siregar: Berani Gak Tidak Ambil Tunjangan?

Pegiat medsos Denny Siregar mengomentari Deddy Corbuzier yang sebut tidak akan mengambil gaji sebagai staf khusus Menhan RI

Prabowo Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat, Susi Pudjiastuti Bantu Bongkar Praktik Monopoli di Penerbangan Indonesia

Tanggapan Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti terkait keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat

Nilai Presiden Prabowo dan Jokowi Makin Mesra, Adi Prayitno: Yang Ingin Keduanya Pisah Pada Patah Hati

Pengamat Adi Prayitno menilai bahwa Presiden RI Prabowo Subianto makin akrab dengan mantan Presiden RI, Joko Widodo

Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Cari Kebaikan Jokowi, Said Didu: Sulit Cari Kebaikan dari Pembohong

Begini tanggapan dari pegiat medsos, Said Didu mengenai ajakan Presiden Prabowo untuk mencari kebaikan, bukan kejelekan Jokowi

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;