Soroti Komentar Wamenaker RI Soal Tagar Kabur Aja Dulu, Niluh Djelantik: Jaga Lisanmu, Hormati Rakyat yang Menggajimu

Potret Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Immanuel Ebenezer
Potret Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Immanuel Ebenezer Source: (Foto/Instagram/@immanuelebenezer)

Nasional, gemasulawesi - Anggota DPD RI Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang akrab disapa Niluh Djelantik, menanggapi pernyataan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer, mengenai tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial.

Tagar tersebut muncul sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dan mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk mencari peluang kerja di luar negeri.

Dalam pernyataannya, Immanuel Ebenezer tampak tidak ambil pusing dengan fenomena ini. Ia bahkan secara terbuka menyatakan bahwa WNI yang ingin bekerja di luar negeri tidak perlu kembali ke Indonesia.

"Mau kabur, kabur ajalah. Kalau perlu jangan balik lagi," ujar Immanuel dengan tertawa di Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.

Baca Juga:
Denny Siregar Sebut Pendidikan Gratis Perlu Didapatkan Mahasiswa Indonesia: 20 Tahun ke Depan Negara Ini akan Maju

Pernyataan ini pun menuai reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya Niluh Djelantik. Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @niluhdjelantik, pada hari yang sama, Niluh menegaskan bahwa pemerintah harus mengevaluasi kembali sikap para pejabatnya.

Ia menyoroti bahwa para menteri dan wakil menteri seharusnya menghargai rakyat yang telah memberikan mereka fasilitas dan kesejahteraan.

"Pemerintah please cek ricek lagi menteri, wamen kalian. Ingatkan mereka bahwa mereka makan, tidur, buang air kecil dan besar, naik mobil dinas tak perlu berpanas-panas adalah berkat peluh dan air mata kerja keras rakyat," tulis Niluh di unggahannya, sembari mengunggah ulang berita terkait pernyataan Immanuel Ebenezer.

Menurut Niluh, fenomena viralnya tagar #KaburAjaDulu seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah, bukan justru dianggap remeh.

Baca Juga:
Puji Jokowi di HUT ke-17 Partai Gerindra, Rocky Gerung Nilai Presiden Prabowo Lakukan Hal yang Berlebihan

Ia menilai bahwa tagar tersebut mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kondisi ketenagakerjaan di dalam negeri.

Jika pemerintah tidak segera melakukan perbaikan, bukan tidak mungkin semakin banyak tenaga kerja berkualitas yang memilih untuk meninggalkan Indonesia.

"Tagar #KaburAjaDulu gunakan sebagai introspeksi bahwa jika pemerintah tidak berbenah maka anak-anak bangsa terbaik kita akan semakin muak," lanjut Niluh dalam unggahannya.

Di akhir pernyataannya, Niluh secara terbuka meminta Immanuel Ebenezer untuk lebih berhati-hati dalam berbicara.

Baca Juga:
Politikus Demokrat Sebut Kebijakan Ekonomi yang Dipilih Prabowo Berbeda dengan Semua Mantan Presiden Indonesia

Ia menegaskan bahwa sebagai pejabat negara, Immanuel memiliki tanggung jawab untuk menghormati rakyat dan tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa melukai perasaan mereka.

"Please Immanuel Ebenezer," tulis Niluh sambil menandai akun sang wamenaker. "Jaga lisanmu lain kali. Kamu itu pembantunya presiden. Hormati rakyat yang menggajimu. Tahu diri sedikit bisa kan?"

Unggahan Niluh ini pun mendapat banyak respons dari warganet, yang mayoritas memberikan dukungan terhadap kritik yang ia sampaikan.

Banyak yang menilai bahwa komentar Immanuel Ebenezer tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi rakyat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Denny Siregar Sebut Pendidikan Gratis Perlu Didapatkan Mahasiswa Indonesia: 20 Tahun ke Depan Negara Ini akan Maju

Pegiat medsos Denny Siregar menyebut perlunya pendidikan gratis dan berkualitas untuk para mahasiswa Indonesia, begini manfaatnya

Puji Jokowi di HUT ke-17 Partai Gerindra, Rocky Gerung Nilai Presiden Prabowo Lakukan Hal yang Berlebihan

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi Presiden RI Prabowo Subianto yang memuji Jokowi ketika perayaan HUT Partai Gerindra

Politikus Demokrat Sebut Kebijakan Ekonomi yang Dipilih Prabowo Berbeda dengan Semua Mantan Presiden Indonesia

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyoroti kebijakan ekonomi yang dipilih Presiden RI Prabowo Subianto untuk Indonesia saat ini

Soal Isu IKN Bagikan Lahan Gratis ke Negara Sahabat, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Beri Penjelasan Begini

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan mengenai isu pemberian lahan gratis IKN untuk negara-negara sahabat

Bima Arya Sebut Bakal Ada Mantan Presiden Indonesia yang Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Jokowi?

Wamendagri RI, Bima Arya mengungkapkan bahwa akan ada mantan Presiden Indonesia yang menjadi pemateri di retret kepala daerah

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;