Resmi Jadi Komisaris BTN dan Wamen PKP, Fahri Hamzah Diingatkan Fedi Nuril Soal Bahayanya Rangkap Jabatan

Potret Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah ketika menjelaskan sesuatu
Potret Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah ketika menjelaskan sesuatu Source: (Foto/Instagram/@fahrihamzah)

Nasional, gemasulawesi - Aktor ternama Indonesia, Fedi Nuril, turut menyoroti keputusan pengangkatan Fahri Hamzah sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Pengangkatan Fahri Hamzah sebagai komisaris tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Menara BTN, Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025.

Fedi menilai bahwa Fahri Hamzah kini melakukan rangkap jabatan, mengingat posisinya sebelumnya sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Keputusan tersebut memicu kekecewaan bagi Fedi, yang merasa bahwa Fahri tidak konsisten dengan pernyataan yang pernah ia sampaikan di masa lalu.

Baca Juga:
Masuk Penyidikan, Denpom Lanal Balikpapan Serahkan Anggota TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis ke Pomal Banjarmasin

Diketahui, Fahri pernah mengungkapkan pendapatnya mengenai bahaya rangkap jabatan, terutama jika dilakukan oleh pejabat negara.

Pernyataan tersebut pernah ia suarakan melalui akun X resminya.

Dalam salah satu cuitannya, Fahri menegaskan bahwa rangkap jabatan dapat menjadi masalah serius ketika seorang pejabat negara menyesuaikan regulasi demi kepentingan bisnisnya

"Bahaya rangkap jabatan itu mencapai puncaknya ketika seorang menteri sebagai pejabat negara mencocokkan regulasi dengan kepentingan bisnisnya sebagai pengusaha," demikian bunyi cuitan Fahri di masa lalu.

Baca Juga:
Nilai Jokowi Sudah Masuk ke Penjara Sosial, Dokter Tifa Beberkan Ciri-ciri yang Belakangan Kerap Terjadi

Menanggapi hal ini, Fedi Nuril mengungkapkan kekecewaannya melalui cuitan di akun X pribadinya, @realfedinuril, pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Dalam cuitan tersebut, Fedi secara terbuka menyampaikan pesan kepada Fahri Hamzah dan mengunggah tangkapan layar cuitan lama Fahri terkait rangkap jabatan.

"Kepada abang Fahri Hamzah, saya kecewa sekarang abang rangkap jabatan," tulis Fedi dalam cuitannya.

Reaksi publik pun bermunculan setelah cuitan Fedi menyebar di media sosial. Sejumlah warganet ikut mengomentari ketidakkonsistenan Fahri Hamzah dalam bersikap terhadap rangkap jabatan.

Baca Juga:
Soroti Narasi Bunuh Presiden RI di Medsos, Jubir Istana Yakin Prabowo Subianto Tidak akan Marah Jika Tau

Salah satu tanggapan yang menjadi sorotan berasal dari akun @mha*** yang menulis, "itulah watak para pjabat konoha..tak punya konsistensi jika sudah dihadapkan pada uang dan jabatan."

Isu rangkap jabatan di kalangan pejabat negara memang kerap menuai perdebatan.

Di satu sisi, kebijakan ini sering dianggap sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang, sementara di sisi lain, beberapa pihak berpendapat bahwa pengalaman dan keahlian pejabat dalam berbagai sektor dapat memberikan kontribusi lebih luas.

Namun, dalam kasus ini, ketidakkonsistenan pernyataan Fahri Hamzah di masa lalu dibandingkan dengan tindakannya sekarang menjadi perhatian utama publik. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Masuk Penyidikan, Denpom Lanal Balikpapan Serahkan Anggota TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis ke Pomal Banjarmasin

Denpom Lanal Balikpapan mengabarkan bahwa anggota TNI AL terduga pembunuh jurnalis wanita di Banjarbaru diserahkan ke Pomal Banjarmasin

Nilai Jokowi Sudah Masuk ke Penjara Sosial, Dokter Tifa Beberkan Ciri-ciri yang Belakangan Kerap Terjadi

Pegiat medsos Dokter Tifa menilai bahwa mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi sudah masuk ke penjara sosial, begini ciri-cirinya

Soroti Narasi Bunuh Presiden RI di Medsos, Jubir Istana Yakin Prabowo Subianto Tidak akan Marah Jika Tau

Jubir istana merespon banyaknya ancaman pembunuhan kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang dinarasikan di media sosial

Soroti Video Viral Menteri Pariwisata Tak Lancar Bicara Bahasa Inggris, Faizal Assegaf: Sampah Oligarki

Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana menjadi sorotan kritikus politik Faizal Assegaf usai dinilai tak lantar berbahasa Inggris

Tanggapi Dugaan Anggota TNI AL Bunuh Jurnalis Wanita di Banjarbaru, KSAL Pastikan Hukuman Berat Menanti Pelaku

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa anggota TNI AL yang diduga bunuh jurnalis akan dihukum berat jika terbuksi salah

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;