Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Masih Berlanjut, Begini Proses Terbarunya

Ket. Foto potret Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato
Ket. Foto potret Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato Source: (Foto/Instagram/@listyosigitprabowo)

Nasional, gemasulawesi - Polri memastikan bahwa proses pendalaman terhadap laporan dugaan ijazah palsu yang melibatkan mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, masih terus berlangsung.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Blitar, Jawa Timur, pada Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa penyelidikan terus berjalan dengan fokus utama pada pengumpulan bukti-bukti dan dokumen yang relevan.

Kapolri menekankan bahwa pihak penyelidik saat ini tengah bekerja secara bertahap dalam menelusuri dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus ini. Semua informasi dan dokumen yang dikumpulkan akan dianalisis secara ilmiah.

Baca Juga:
Nilai Anggaran Pertahanan Indonesia Masih Kurang, Lemhannas: Tidak Masuk dalam Peringkat 15 Terbesar Dunia

“Penyelidik saat ini sedang melakukan pengumpulan keterangan, dokumen, lalu pembanding,” jelas Kapolri Listyo Sigit.

Ia juga menambahkan bahwa proses ini melibatkan laboratorium forensik serta para ahli yang kompeten di bidangnya, guna memastikan keabsahan dokumen yang dipersoalkan dalam laporan tersebut.

Dalam pengembangan kasus ini, Polda Metro Jaya diketahui telah mengambil langkah konkret dengan melakukan klarifikasi langsung ke lembaga pendidikan yang disebut dalam laporan, termasuk sekolah dan universitas tempat Jokowi menempuh pendidikan.

Klarifikasi dilakukan sebagai bagian dari proses investigasi menyeluruh yang menjadi dasar pembuktian dalam kasus ini.

Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Pihaknya Libatkan TNI Hingga Polri dalam Ditjen Gakkum Kementerian EDSM, Begini Alasannya

Untuk menyatukan proses penyelidikan dan menghindari tumpang tindih, seluruh laporan polisi terkait tuduhan ini telah dialihkan ke Polda Metro Jaya.

Terdapat total enam laporan polisi yang tengah ditangani, dengan rincian dua laporan yang masuk langsung ke Polda Metro Jaya serta empat laporan lainnya yang berasal dari pelimpahan Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Depok, dan Polres Metro Bekasi Kota.

Menurut keterangan dari Polda Metro Jaya, pelimpahan berkas dari sejumlah polres ke Polda Metro Jaya dilakukan untuk memudahkan proses investigasi karena rangkaian kejadian yang dilaporkan memiliki keterkaitan erat.

Saat ini, penyelidikan terhadap kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi masih dalam tahap pengumpulan informasi dan pendalaman. Polda Metro Jaya juga menegaskan bahwa proses ini membutuhkan ketelitian tinggi agar hasil penyelidikan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan ilmiah. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Nilai Anggaran Pertahanan Indonesia Masih Kurang, Lemhannas: Tidak Masuk dalam Peringkat 15 Terbesar Dunia

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyampaikan pandangannya terkait alokasi anggaran pertahanan Indonesia yang dinilai kurang

Bahlil Lahadalia Sebut Pihaknya Libatkan TNI Hingga Polri dalam Ditjen Gakkum Kementerian EDSM, Begini Alasannya

Menteri ESDM Bahlil melibatkan unsur TNI, Polri, Kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam struktur Ditjen Gakkum ESDM

Prabowo Ingin Orang Tak Mampu Dapat Layanan Kesehatan Terbaik, Susi Pudjiastuti: Pastikan yang Berwenang Melaksanakan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti tanggapi pernyataan Prabowo mengenai penyerataan lyanan kesehatan

Program MBG Dikritik Usai Muncul Menu Bahan Mentah dan Snack, BGN Tegaskan Itu Bukan Kebijakan Resmi

BGN membantah bahwa ada kebijakan penyaluran bahan mentah sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG

Menko PM Muhaimin Iskandar Bentuk Tim Khusus untuk Lakukan Razia ke Pesantren Ilegal, Begini Alasannya

Menko PM membentuk tim khusus (timsus) yang bertugas melakukan razia terhadap pesantren yang menyimpang atau ilegal

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;