Bakamla Minta Dukungan DPR Menjaga Perairan Indonesia

<p>Foto: Kapal Coast Guard. Bakamla Minta Dukungan DPR Menjaga Perairan Indonesia.</p>
Foto: Kapal Coast Guard. Bakamla Minta Dukungan DPR Menjaga Perairan Indonesia.

Gemasulawesi– Bakamla meminta dukungan DPR, agar bisa lebih baik dalam menjalani tugas pengawasan wilayah perairan Indonesia. Apalagi, belakangan kapal China di perairan Natuna Utara kerap mengganggu aktivitas pertambangan kapal Indonesia.  

“Bakamla hanya memiliki 10 kapal. Kapal-kapal itu belum bisa beroperasi penuh meski kondisi perairan sekitar Laut China Selatan dan Natuna Utara masih sangat dinamis,” ungkap Sekretaris Utama Bakamla Laksda S. Irawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 13 September 2021.

Menurut dia, Bakamla memiliki keterbatasan armada untuk menjaga perairan Indonesia. Patroli juga bisa dilakukan berkat meminjam dari TNI. Salah satunya pesawat.

Baca juga: Ratusan Tenaga Kerja Asing China Masuk Sulsel Sejak Januari 2021

“Kami kerja sama dengan Kogabwilhan, khususnya wilayah Natuna Utara ini, kami ke Kogabwilhan I dan TNI AU untuk kita melaksanakan kerja sama pemantauan udara,” kata dia.

Dia menyatakan kapal-kapal China di perairan Natuna Utara dekat Laut China Selatan kerap mengganggu aktivitas pertambangan kapal-kapal Indonesia. Bahkan ratusan hingga ribuan kapal China juga memasuki perairan Indonesia tanpa terdeteksi radar.

“Kapal coast guard China pun masih mengganggu atau membayang-bayangi kerja daripada rig noble yang berbendera Indonesia di bawah (Kementerian) ESDM,” kata Irawan.

Di kesempatan yang sama, Irawan juga menyebut ada ratusan atau ribuan kapal China dan Vietnam yang memasuki perairan Indonesia di Natuna Utara. Kapal-kapal tersebut tidak terdeteksi radar.

Bakamla mengetahui itu semua lewat pandangan mata berkat patroli yang dilakukan di sekitar perairan Natuna Utara dekat Laut China Selatan.

“Begitu dilihat kasat mata ataupun langsung pengamatan udara, itu bahkan sampai ratusan mungkin ribuan kapal yang ada di sana,” ujarnya.

Kabar lain yang disampaikan Irawan yakni ihwal keberadaan kapal induk milik angkatan laut Amerika Selatan di perairan Laut China Selatan. Dia mengatakan ketegangan di wilayah tersebut masih belum menurun.

“Ini ada berita terbaru bahwa kurang lebih jarak 50 nautical mile (setara 1.852 kilometer) dari Natuna itu sudah ada kapal induk Amerika di sana dan mendekati kapal survei China,” tutupnya. (***)

Baca juga: Puluhan TKA China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat

...

Artikel Terkait

wave

Pembobol Deposito Rp45 M Nasabah BNI di Makassar Jadi Tersangka

Hasil pengembangan penyelidikan Bareskrim Polri, pembobol deposito Rp45 Miliar di Makassar ditetapkan menjadi tersangka. Korban nasabah BNI.

Personel TNI di Perbatasan RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Land Cruiser

Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia - Malaysia gagalkan penyelundupan satu unit mobil Toyota Land Cruiser asal Malaysia.

Peserta Tes PPPK Guru 2021 Datang Terlambat Bakal Diikutkan Sesi Kedua

Bagi pengumuman terpaut syarat penerapan uji kompetensi awal PPPK guru 2021, telat muncul tidak sesuai agenda, diikutkan ke pilih sesi kedua.

Mendagri Tito Karnavian: Kepala Daerah dan Wakilnya agar Rukun Mengabdi untuk Rakyat

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk rukun bersama wakilnya dalam mengabdikan diri untuk rakyat.

Enrique Maluku dari Indonesia adalah Pengeliling Bumi Pertama

Pengeliling bumi pertama adalah orang Indonesia bernama Enrique Maluku, bukan Fernando de Magelhaens, penjelajah Portugis seperti selama ini.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;