Dari Kampung Berber, Bahlil Tegaskan Komitmen Pemerataan Energi Nasional

Menteri ESDM RI mengunjungi salah satu desa di Papua.
Menteri ESDM RI mengunjungi salah satu desa di Papua. Source: (esdm.go.id)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tekad kuat untuk mempercepat pemerataan akses listrik di seluruh pelosok Indonesia.

Langkah ini dianggap sebagai strategi penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional, sebagaimana yang diarahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Saat berkunjung ke Kampung Berber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, Menteri Bahlil menyampaikan komitmennya untuk memperluas akses listrik di wilayah tersebut.

Ia menjanjikan bahwa pada tahun ini, sebanyak 300 rumah yang selama ini belum menikmati aliran listrik akan segera mendapatkan sambungan.

Baca Juga:
KPU RI Mengajukan Tambahan Anggaran Senilai Rp 986 Miliar untuk Tahun 2026, Ternyata Begini Tujuannya

“Jadi, 300 rumah itu akan diselesaikan juga tahun ini (2025). Nanti yang menangani langsung Pak Jisman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Jangan pakai anggaran dari PLN, tapi gunakan dana dari ESDM. Jadi, untuk Pak Bupati dan warga yang rumahnya 300 itu, Insya Allah tuntas tahun ini, supaya tidak tertunda lagi,” ujar Bahlil menegaskan.

Dalam kunjungannya kali ini, Menteri Bahlil juga meresmikan program Listrik Desa (Lisdes) yang dikerjakan oleh PT PLN (Persero) di Kabupaten Sarmi, Papua.

Salah satu lokasi yang kini sudah mendapatkan aliran listrik adalah Kampung Berber. Di kampung ini, jaringan distribusi dibangun dengan panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) mencapai 2,35 kilometer sirkuit dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,44 kilometer.

Selain itu, juga dibangun gardu distribusi berkapasitas 50 kVA yang kini melayani 19 rumah tangga. Saat ini, listrik di Kampung Berber sudah menyala penuh selama 24 jam setiap hari.

Baca Juga:
Kemensos dan DEN Percepat Digitalisasi Bansos Lewat DTSEN dan Infrastruktur Digital Publik

Kampung Samanente pun telah mendapat akses listrik melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 40 kilowatt peak (kWp).

Pembangkit tersebut kini melayani 60 rumah tangga yang sebelumnya belum tersambung dengan jaringan listrik.

Sementara itu, di Kampung Konderjan, pembangunan PLTS dengan kapasitas 20 kWp juga telah selesai dan kini melistriki 30 rumah tangga.

Terakhir, Kampung Nisro sudah mulai menikmati akses listrik melalui pembangunan PLTS berdaya 40 kWp, yang dirancang untuk melayani 15 rumah tangga calon pelanggan.

Baca Juga:
Gara-gara Aktivitas Layang-layang, Airnav Indonesia Sebut 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soetta

Program perluasan listrik di desa-desa diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp50 triliun selama lima tahun mendatang.

Dana tersebut direncanakan untuk membiayai pembangunan dan pengembangan jaringan listrik di wilayah perdesaan serta memastikan layanan listrik menyala penuh selama 24 jam.

Selain itu, anggaran ini juga mencakup pelaksanaan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang ditujukan khusus bagi warga kurang mampu agar bisa menikmati akses listrik secara layak.

Langkah percepatan elektrifikasi ini menjadi bagian penting dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan Asta Cita.

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerang Penggembala Palestina di Tenggara Kota Betlehem

Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat ketahanan energi nasional agar Indonesia tidak terus bergantung pada sumber energi luar.

Pemerataan listrik ke seluruh pelosok negeri bukan hanya sekadar soal pembangunan jaringan atau infrastruktur semata.

Lebih dari itu, akses listrik yang merata menjadi fondasi bagi terwujudnya kemandirian energi dan pembangunan yang berkeadilan di berbagai wilayah.

Dampaknya diharapkan mampu mengangkat daya saing desa, membuka ruang tumbuhnya ekonomi lokal, serta memastikan seluruh rakyat mendapat perlakuan yang adil dalam pembangunan nasional. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

571 Ribu Rekening Bansos Terindikasi Judi Online, Kemensos Evaluasi Data Penerima

Kemensos temukan ratusan ribu penerima bansos terlibat judi online, evaluasi data dilakukan untuk perbaikan penyaluran bantuan.

Sekolah Rakyat Siap Dimulai 14 Juli, Diawali Cek Kesehatan dan Matrikulasi

Sekolah Rakyat akan resmi dimulai 14 Juli 2025 dengan cek kesehatan, matrikulasi, dan pembekalan guru-kepala sekolah.

KPU RI Mengajukan Tambahan Anggaran Senilai Rp 986 Miliar untuk Tahun 2026, Ternyata Begini Tujuannya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp986 miliar untuk tahun anggaran 2026

Indonesia Siapkan 20 Ribu Hektare Lahan Pertanian yang Hasilnya Bakal Dikirim ke Palestina sebagai Bantuan Pangan

Pemerintah Indonesia menyiapkan lahan pertanian seluas 10 ribu hingga 20 ribu hektare untuk dikelola secara kolaboratif bersama Palestina

Komisi I Soroti Dugaan Narkotika dalam Bantuan Gaza: Kekejaman Lebih Buruk dari Holocaust

Sukamta kritik distribusi bantuan tunggal ke Gaza, dorong diplomasi aktif Indonesia hentikan genosida dan buka akses kemanusiaan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;