Gus Ipul Evaluasi Sekolah Rakyat, Fokus pada Penguatan Karakter Siswa dan SDM

Menteri Sosial Gus Ipul dalam memimpin rapat evaluasi mengenai sekolah rakyat.
Menteri Sosial Gus Ipul dalam memimpin rapat evaluasi mengenai sekolah rakyat. Source: (kemensos.go.id)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, memimpin jalannya Rapat Koordinasi Sekolah Rakyat hingga malam hari di Kantor Kementerian Sosial.

Pertemuan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan turut diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah Rakyat yang hadir melalui sambungan daring.

Sebanyak 100 Kepala Sekolah Rakyat dengan penuh antusias mengikuti rapat yang dipimpin oleh Menteri Sosial, Gus Ipul.

Dalam rapat ini, Gus Ipul mengulas jalannya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah diselenggarakan di 63 lokasi Sekolah Rakyat.

Baca Juga:
Program BIB 2025: Kemenag Sediakan 230 Kuota Beasiswa Dalam Negeri untuk S2 dan S3

“Kita gunakan kesempatan hari ini untuk mendengarkan laporan pelaksanaan MPLS dari 63 titik Sekolah Rakyat yang sudah berjalan. Harapannya, di akhir Juli nanti akan bertambah lagi 37 titik baru,” ujar Gus Ipul, yang turut didampingi oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.

Menurutnya, pengalaman selama seminggu MPLS menjadi bekal penting untuk melangkah ke tahap selanjutnya sekaligus menyempurnakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat secara keseluruhan.

Evaluasi yang dilakukan mencakup tiga aspek utama: kualitas SDM seperti Kepala Sekolah, guru, dan tenaga pendidik, kondisi serta kebutuhan siswa; serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar-mengajar.

Gus Ipul menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan SDM dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan lokasi penempatan berdasarkan domisili dan dedikasi kerja.

Baca Juga:
Komisi II DPR RI Bahas RUU Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara, Fokus pada Penyesuaian Nomenklatur dan Otonomi Daerah

Ia juga mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar para tenaga pendidikan tersebut.

Tak hanya itu, Gus Ipul menitipkan empat nilai utama yang harus ditanamkan kepada siswa selama masa MPLS oleh Kepala Sekolah dan para guru, yakni disiplin, kemandirian, rasa percaya diri, dan kebanggaan terhadap orang tua.

Ia menjelaskan, sikap disiplin bisa dilatih melalui kegiatan rutin seperti upacara, baris-berbaris, bangun pagi, dan pola makan teratur.

Sedangkan sikap mandiri dapat dikembangkan lewat aktivitas seperti membersihkan kamar, mencuci pakaian, atau menyapu.

Baca Juga:
Menhub Apresiasi Sukses Transportasi Haji 2025, Komitmen Perbaikan Layanan Terus Ditingkatkan

“Kalau ingin mengubah dunia, mulailah dari merapikan tempat tidur,” ujarnya menyitir ungkapan populer untuk menekankan pentingnya kemandirian sejak dini.

Selain itu, Gus Ipul mendorong agar para guru membangun rasa percaya diri siswa, terutama dalam kemampuan berkomunikasi dan tampil di depan umum.

Ia juga meminta agar siswa didorong untuk memiliki rasa bangga terhadap orang tua mereka, tanpa kecuali.

Kepada 37 Kepala Sekolah Rakyat yang akan memulai tahap rintisan gelombang berikutnya, Gus Ipul berpesan agar mereka belajar dari pengalaman di 63 titik sebelumnya.

Baca Juga:
Realme Buds T200 Akan Hadir 24 Juli! Hadir dengan Spesifikasi yang Lumayan Berani untuk Earbud Kategori Terjangkau

Ia menyarankan agar para kepala sekolah dan guru terlebih dahulu berkoordinasi melalui pertemuan daring, merancang agenda pembelajaran bersama, dan mengacu pada kurikulum yang telah disiapkan. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Program BIB 2025: Kemenag Sediakan 230 Kuota Beasiswa Dalam Negeri untuk S2 dan S3

Beasiswa BIB Kemenag 2025 menarik ribuan pendaftar S2-S3, menandakan tingginya kebutuhan peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

Revisi UU Sisdiknas Tegaskan Perlindungan Hukum untuk Guru

Hetifah dorong revisi UU Sisdiknas agar guru terlindungi secara hukum dan terhindar dari kriminalisasi serta kekerasan emosional.

Kemensos Tindaklanjuti Temuan Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judi Online

Kemensos evaluasi 603.999 penerima bansos yang terindikasi judi online untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan transparan.

Pemerintah Siapkan Perpres dan Peta Jalan Nasional untuk Tata Kelola Kecerdasan Buatan

Kementerian Komunikasi dan Digital susun Perpres dan roadmap nasional guna arahkan pemanfaatan AI secara etis dan inklusif.

Menteri Nusron Tekankan Percepatan Sertipikasi dan Pembenahan Birokrasi Pertanahan di Sulawesi Utara

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid bahas sertipikasi tanah, peningkatan SDM, dan keterbukaan informasi saat kunjungan kerja ke Sulut.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;