Pemprov DKI Pastikan Stok Beras Aman Meski Ada Penarikan Beras Oplosan dari Food Station

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pasokan beras di ibu kota tetap terjamin meski ada penarikan beras oplosan.

Peredaran beras oplosan itu sebelumnya terjadi melalui Food Station, namun kondisi ini tidak mengancam ketersediaan beras bagi masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan bahwa penarikan itu tidak akan berdampak pada ketersediaan beras untuk warga.

Pramono mengatakan, “Saya bersyukur karena bagaimanapun Food Station adalah penyedia beras bagi Jakarta. Kemarin, kami juga meminta agar alat tersebut tidak dijadikan barang bukti sehingga tetap bisa dioperasikan.”

Baca Juga:
Pemerintah Papua Barat Daya Percepat Pemekaran Enam Calon Kabupaten Baru

Ia menerangkan bahwa penyitaan alat produksi Food Station sebagai barang bukti dan penghentian pengoperasiannya dapat berimbas pada pasokan beras di Jakarta.

“Kalau alatnya tidak diizinkan beroperasi, tentu pasokan beras di Jakarta akan terdampak. Karena itu, kami bersyukur alat tersebut bisa tetap digunakan. Sementara yang sudah ditarik, ya memang harus ditarik,” ujar Pramono.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI bertekad melakukan pembenahan dalam pengelolaan Food Station, termasuk melakukan penyegaran pada jajaran manajemen di level direksi.

Ia juga mengimbau agar pimpinan baru di Food Station menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi.

Baca Juga:
Infinix GT 30 Hadirkan Fitur Gaming untuk Segmen Ponsel Terjangkau, Inilah Spesifikasinya

Pramono menegaskan, “Kami tetap mengharapkan direksi yang ada sekarang bekerja profesional, dan untuk posisi direksi yang baru juga sudah kami buka. Karena itu, saya benar-benar meminta agar seluruh jajaran Food Station bekerja secara profesional.”

Dia menekankan bahwa, meskipun ada kasus beras oplosan, pasokan beras bagi warga Jakarta tetap terjamin aman.

"Persediaan beras aman, stoknya terkendali," tegas Pramono.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan penyesalannya atas peredaran beras oplosan yang diduga bersumber dari Food Station, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.

Baca Juga:
Telah Terjadi 147 Kasus, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Lakukan Langkah Penanggulangan Penyakit Malaria

Ia menekankan pentingnya memperketat pengawasan dan memperbaiki tata kelola BUMD di masa mendatang guna mencegah terulangnya kasus serupa.

Pramono juga mengungkapkan bahwa peredaran beras oplosan tersebut menimbulkan keresahan, mengingat besar kemungkinan produk itu sudah dikonsumsi warga.

“Kalau memungkinkan untuk ditarik, saya minta ditarik. Namun persoalannya, kemungkinan besar beras itu sudah dikonsumsi,” ujar Pramono. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Peluncuran Buku Sejarah Indonesia Versi Terbaru Dijadwalkan Oktober, Libatkan Ratusan Penulis dan Anggaran Rp9 Miliar

Kementerian Kebudayaan siapkan peluncuran buku Sejarah Indonesia terbaru Oktober, melibatkan 113 penulis dan mengusung perspektif Indonesia.

DPR Dorong Perbaikan Tata Kelola Daerah untuk Tingkatkan Produktivitas Ekonomi

Mukhamad Misbakhun menekankan efisiensi belanja dan efektivitas pelayanan publik sebagai kunci kemandirian fiskal dan pertumbuhan ekonomi.

OJK Dorong Literasi Keuangan Inklusif, 59 Juta Pelajar Miliki Tabungan Simpel

OJK ungkap 59 juta pelajar Indonesia memiliki tabungan Simpel senilai Rp32 triliun, dorong literasi keuangan inklusif bagi seluruh kalangan.

KPK Selidiki Dugaan Alih Status dan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

KPK menyelidiki dugaan korupsi dan alih status jamaah haji furoda, khusus, dan reguler, termasuk pembagian kuota tambahan 20.000 jamaah.

DPRD DKI Setujui Kenaikan APBD 2026 dan Dukungan PSO untuk Transportasi Umum

DPRD DKI Jakarta menyetujui kenaikan APBD 2026 serta alokasi PSO bagi MRT, LRT, dan Transjakarta untuk meningkatkan layanan transportasi.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;